Demo Warga Ledok Wareng Nyaris Ricuh

Laporan reporter Tribun Jogja, Angga Purnama

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Puluhan warga Dusun Ledok Wareng, Sardonoharjo, Ngaglik mendatangi perumahan elite, Green Hills, Senin (30/3/2015) siang. Mereka menuntut janji pengembang perumahan yang bersisian dengan perkampungan setempat.

Warga yang terdiri pria dan perempuan menggeruduk sembari membawa beberapa spanduk bertuliskan tuntutan. Beberapa warga terlihat membawa sejumlah peralatan seperti cangkul, linggis, hingga sabit.

Sesampainya di gerbang masuk perumahan, warga menggelar orasi menuntut janji yang akan diberikan oleh PT Damai Putra selaku pengembang.

Adapun permasalahan yang disampaikan warga antara lain kabel instalasi listrik, pembangunan gapura masuk perkampungan, kebersihan lingkungan dan lalulintas keluar masuk kendaraan penghuni perumahan yang melintas di jalan perkampungan.

Sempat terjadi ketegangan antara warga dengan pihak pengembang. Aksi dorong pun tak terhindarkan dan beberapa warga berusaha merangsek ke dalam perumahan. Beruntung petugas kepolisian yang mengawal jalannya aksi tersebut.

Warga kembali tenang setelah Camat Ngaglik, Anggoro Aji Sunaryono menengahi dengan mengajak perwakilan warga dan pihak pengembang untuk menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan.

Ketua RW 035 Ledok Wareng, Subari mengatakan aksi ini merupakan puncak kekesalan warga lantaran janji yang diberikan pengembang tidak kunjung terealisasi. Janji yang dimaksud adalah penyambungan instalasi listrik baru yang melalui lahan perumahan tersebut.

“Dengan tidak segera dilakukan penyambungan kabel listrik, menyebabkan jaringan listrik ditempat kami sering mati,” paparnya di sela unjuk rasa. (tribunjogja.com)