Yanti Sembunyikan Miras di Kebun Rumput Gajah

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Upaya Yanti, warga Pasar Munggi, Semanu yang menyembunyikan ratusan botol miras di kebun untuk mengelabui polisi akhirnya gagal. Petugas gabungan dari Polsek Semanu dan Polres Gunungkidul yang melaksanakan razia Cipta Kondisi tidak terkecoh dengan akal licik pedagang miras tersebut.

Petugas yang sudah berkali-kali melakukan razia langsung memeriksa kebun di belakang warung milik Yanti. Di antara tanaman rumput gajah, akhirnya petugas menemukan ratusan botol miras berbagai merek yang ditutupi jas hujan.

Miras jenis vodka, anggur merah, anggur hitam dan ciu tersebut langsung diamankan oleh petugas ke Kantor Polsek Semanu. Sementara Yanti yang saat razia tidak ada di warungnya langsung dipanggil oleh penyidik untuk proses lebih lanjut.

"Sebagian besar kita temukan di kebun," kata Kapolsek Semanu, AKP Riyanto saat ditemui di kantornya, Senin (2/3/2015).

Kapolsek menjelaskan, Yanti ini merupakan pemain lama kasus penjualan miras di wilayah Semanu. Pelaku sudah tiga kali terjaring razia dan dibawa ke meja hijau. Namun pelaku tidak kapok dan masih menjalani bisnis penjualan miras.

Biasanya, miras jenis ciu yang dijual merupakan barang kiriman dari wilayah Pracimantoro, Wonogiri, Jawa Tengah.

Untuk memberikan efek jera, polisi akan memproses Yanti dan membawanya ke meja hijau. Harapannya, dengan dibawa ke pengadilan, pelaku jera dan tidak menjual miras lagi. “Kita jerat dengan tipiring. Kita tindak tegas,” jelasnya.

Operasi Cipta Kondisi ini menurut Riyanto merupakan upaya dari kepolisian untuk meminimalisir ganguan keamanan dan ketertiban (kamtibmas) akibat pengaruh miras.

Awalnya Polsek Semanu memiliki dua Target Operasi (TO), namun salah satu lokasi yang menjadi target kosong dan hanya mendapatkan miras di satu lokasi saja.

“Hanya satu saja yang menjual miras, yang satunya tutup,” ujarnya. (tribunjogja.com)