Bupati Bantul Semprot PT Dong Young Tress
Pabrik wig di Piyungan, PT Dong Young Tress mendapat teguran keras dari Bupati setelah kasus keracunan massal kembali terjadi
Penulis: say | Editor: Ikrob Didik Irawan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Siti Ariyanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pabrik wig di Piyungan, PT Dong Young Tress mendapat teguran keras dari Bupati setelah kasus keracunan massal kembali terjadi. Pihak perusahaan dinilai kurang cermat dalam memilih katering karena hanya melihat dari iklan di internet.
Bupati Bantul, Sri Surya Widati sangat menyayangkan kasus keracunan kembali terulang di PT Dong Young. Meskipun sudah mengganti katering, tetapi mereka tidak mendatangi ke lokasi secara langsung untuk melihat proses memasaknya.
Padahal berdasarkan laporan yang diperoleh Ida dari Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Maya Sintowati, cara memasak dan kebersihan di katering asal Kotagede tersebut sangat parah.
Namun karena hanya melihat di internet, maka pihak perusahaan tidak tahu dengan hal tersebut.
"Untungnya hanya sampai mual dan muntah. Tapi sudah dua kali, harusnya perusahaan lebih cermat," ungkap Ida sapaan akrab Bupati, Jumat (6/2/2015).
Teguran untuk perusahaan asal Korea Selatan tersebut dapat lagsung diberikan oleh Bupati. Hanya saja, Ida masih memikirkan sanksinya bersama pihak-pihak terkait.
"Karena sudah sembrono," tegas Bupati.
Sementara itu Kepala Seksi (Kasi) Survilance Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Widayati menjelaskan, sejauh ini masih ada 36 orang yang harus dirawat secara intensif.
Puskesmas Piyungan masih merawat 5 orang korban keracunan, di Rumah Sakit (RS) Rajawali Citra 6 orang dan 25 orang di RS Permata Husada. (tribunjogja.com)