Agrowisata Gadung Mangkrak Tak Terurus
Keberadaan agrowisata Gadung di Desa Bangunkerto, Kecamatan Turi terbengkalai
Penulis: ang | Editor: Ikrob Didik Irawan
Laporan reporter Tribun Jogja, Angga Purnama
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN – Keberadaan agrowisata Gadung di Desa Bangunkerto, Kecamatan Turi terbengkalai. Pasalnya, pengelolaan yang tidak optimal mengakibatkan destinasi pariwisata di Sleman ini mangkrak.
Pantauan tribunjogja.com, Rabu (14/1/2015), sejumlah fasilitas yang terdapat di agrowisata ini kondisinya rusak. Bahkan embung yang dijadikan sebagai wahana air terbengkalai.
Jembatan penghubung gazebo yang berada di tengah embung tidak lagi dapat dipergunakan dan terkesan dibiarkan begitu saja.
Pengelolan agrowisata Gadung, Sugito mengakui kondisi agrowisata yang kurang terurus. Ia juga mengatakan sejumlah sarana dan prasana seperti toilet tidak lagi berfungsi.
“Sejak awal dikelola desa, kondisinya seperti ini. Untuk pengembangannya, kami terkendala dana,” ungkapnya.
Gara-gara Investor
Menurutnya, pengembangan agrowisata yang mulai dibuka sejak 1989 itu diserahkan oleh investor. Progres pengembangannya sangat baik dan banyak wisatawan yang berkunjung.
“Bahkan sudah ada dua investor yang berbeda yang mengelola agro wisata. Namun seiring waktu, jumlah pengujung semakin berkurang dan investor yang kedua enggan melanjutkan pengembangannya,” paparnya.
Atas kondisi tersebut, kata Sugito, pihak desa kemudian mengambil alih pengelolaannya dengan maksud untuk penyelamatan aset. Namun upaya pengembangan yang dilakukan oleh desa terpentok dari sumber dana yang tidak mencukupi.
“Pengambil alihannya dilakukan sejak 2008, tapi jumlah pengunjungan turun drastis. Kondisi menyebabkan pemasukan yang diterima desa tidak cukup untuk mengembangkan fasilitas agro wisata,” katanya menjelaskan. (tribunjogja.com)