Kurikulum 2013
Guru di Gunungkidul Dapat Surat Edaran Keharusan Kurikulum 2013
selama ini pelaksanaan kurikulum 2013 yang baru dijalankan satu semester belum bisa dilaksanakan secara maksimal
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Mona Kriesdinar
Laporan Reporter Tribun Jogja, Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Sejumlah guru di Kabupaten Gunungkidul mengeluhkan kebijakan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gunungkidul yang mengharuskan sekolah untuk siap menerapkan kurikulum 2013. Sebagai bentuk kesiapan, para kepala sekolah diharuskan menandatangai surat penyataan.
Salah seorang guru di Gunungkidul, Joko mengatakan beberapa waktu yang lalu ada surat edaran dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga( Disdikpora) Gunungkidul kepada sekolah-sekolah. Isinya, pihak sekolah diminta untuk tetap melaksanakan kurikulum 2013 dengan menandatangi surat kesanggupan dan kesiapan menjalankan kurikulum baru tersebut.
“Ada perintah untuk tetap melaksanakan, katanya dari Dinas Pendidikan ke UPT dan dilanjutkan ke kepala sekolah,”katanya, Rabu(31/12/2014)
Dengan adanya surat edaran tersebut, Joko mengaku bingung. Sebab, selama ini pelaksanaan kurikulum 2013 yang baru dijalankan satu semester belum bisa dilaksanakan secara maksimal. Masing banyak kendala yang dihadapi mulai dari kesiapan guru, buku pelajaran hingga permasalahan jaringan internet.
Sebelumnya, para guru memang sudah diberikan pelatihan dalam penerapan kurikulum 2013. Hanya saja, setelah dipraktekkan di lapangan, sebagian besar masih mengalami kesulitan.Untuk itu, Joko berharap penerapan kurikulum 2013 ditinjau ulang sehingga seluruh persiapan mulai dari kesiapan guru, buku hingga jaringan internet benar-benar sudah dipersiapkan secara matang.
“Kami sudah melaporkan, kondisi dilapangan terkait penerapan kurikulum ke dinas, tetapi malah disuruh melanjutkan,”jelasnya.(TRIBUNJOGJA.com)