Sufriadi Sabet Lulusan Terbaik SIP TNI
Alumni AAU lulusan tahun 2005, kelahiran Polewalimandar Sulawesi Barat 29 Juli 1984 ini biasa menerbangkan pesawat Tempur Supertucano.
Penulis: Santo Ari | Editor: Hendy Kurniawan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Santo Ari
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Lanud Adisutjipto menggelar upacara penutupan Pendidikan Sekolah Instruktur Penerbang (SIP) TNI Angkatan ke-72 di Wisma Adisutjipto, Selasa (16/12/2014).
Pendidikan SIP TNI Angkatan ke-72 ini diikuti 10 siswa perwira penerbang yang terdiri dari 8 orang dari TNI Angkatan Udara dan 2 orang dari TNI Angkatan Laut.
Siswa dari TNI AU diantaranya dari Skuadron Udara (Skadud) 21, Skadud 45, Skadud 6, Skadud 7, Skadud 4, Skadud 11, skadud 21 dan Skadud 1. Sedangkan dari TNI AL dari Lanudal Kupang dan Wing Udara 2 Penerbal Surabaya.
Adapun Kapten Pnb Sufriadi AM, S Sos dari Skadon Udara 21, berhasil mendapat predikat lulusan terbaik pada Penutupan Pendidikan SIP TNI Angkatan 72 tersebut.
Alumni AAU lulusan tahun 2005, kelahiran Polewalimandar Sulawesi Barat 29 Juli 1984 ini biasa menerbangkan pesawat Tempur Supertucano.
Pria penyuka coto makasar ini memang sejak awal fokus berkarir dan mengabdikan diri di TNI Angkatan Udara. Diungkapkan Sufriadi, dirinya mempunyai prinsip jangan tunda pekerjaan dan berbuatlah kebaikan bagi sesama manusia.
Mendapatkan predikat lulusan terbaik baginya merupakan anugrah dan ini semua merupakan hasil yang telah diupayakan selama mengikuti Pendidikan SIP.
"Apa yang telah saya lakukan selama ini semoga dapat dilanjutkan dimanapun saya bertugas dan tentunya dapat memberikan yang terbaik," ujarnya. (*)