Semburan Asap di Kranggan Bahayakan Manusia
Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Sleman, Ephipana Kristayani, mengatakan material pada semburan asap di Kranggan, Jogotirto, Berbah berbahaya
Penulis: ang | Editor: Ikrob Didik Irawan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Angga Purnama
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Sleman, Ephipana Kristayani, mengatakan material pada semburan asap di Kranggan, Jogotirto, Berbah berbahaya jika terhirup oleh manusia. Kendati demikian, pihaknya masih menunggu uji laboratorium.
Ia menjelaskan jika sisa pembakaran tersebut berupa blotong, maka masih aman jika terhirup warga. Namun berbeda jika ternyata kandungan dalam material tersebut berupa B3 yang mengandung fly ash dan button ash maka berbahaya bagi kesehatan warga yang berada di sekitar lokasi keluarnya asap panas.
“Keduanya berasal dari bahan organik, blotong merupakan sisa pembakaran bahan baku pembuat gula, sementara B3 merupakan sisa pembakaran dari pembuatan spirtus. Keduanya tidak masalah jika dimanfaatkan sebagai batako, tapi B3 berbahaya jika terhirup,” jelasnya, Selasa (4/11/2014).
Penyebab munculnya asap panas pada Minggu (3/11/2014) malam diduga karena adanya kesalahan penyimpanan material abu sisa pembakaran batubara. Pasalnya, adanya sisa batubara yang belum terbakar sempurna menyebabkan kebakaran di dalam gundukan yang mirip sekam itu. (tribunjogja.com)
