KLH Teliti Kandungan Meterial Asap Panas
Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Sleman melakukan penelitian terhadap material yang terdapat pada lokasi keluarnya asap panas di Dusun Kranggan
Penulis: ang | Editor: Ikrob Didik Irawan
Laporan reporter Tribun Jogja, Angga Purnama
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN – Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Sleman melakukan penelitian terhadap material yang terdapat pada lokasi keluarnya asap panas di Dusun Kranggan, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Selasa (4/11/2014). Penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui kandungan dalam material tersebut.
Kepala KLH Sleman, Ephipana Kristayani, mengatakan pihaknya akan melakukan uji laboratorium pada meterial yang ada di tanah pekarangan milik Ja’far Shodiq itu. Dalam penelitiannya, KLH Sleman menggandeng Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pemberantasan Penyakit (BBTKL PP) Yogyakarta.
“Hingga saat ini kami belum mengetahui secara pasti kandungan dari meterialnya, apakah berbahaya bagi warga atau tidak. Untuk itu perlu dilakukan uji laboratorium dulu,” paparnya kepada wartawan usai mengambil sampel meterial.
Menurutnya, riwayat asal bahan meterial yang diduga sisa pembakaran tersebut juga akan menjadi catatan penting untuk menentukan penyebab munculnya asap panas itu. Dari keterangan pemilik lahan, material tersebut berasal dari abu sisa pembakaran batubara dari salah satu pabrik di wilayah Bantul.
“Saat ini data-data sudah kami kumpulkan dan masih menunggu hasil uji laboratorium beberapa hari mendatang,” ungkapnya. (tribunjogja.com)
