Nih Penjual Durian 24 Jam di Yogya
Maka dia putuskan untuk melayani pelanggan selama 24 jam. Menurut Fauzi, hanya dia satu-satunya di Kota Yogya pedagang durian 24 jam.
Penulis: Hamim Thohari | Editor: Hendy Kurniawan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Hamim Thohari
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, mungkin hal tersebut tepat untuk menggambarkan Fauzi Nur Panjinah yang berprofesi sebagai penjual duren di kawasan jalan Ipda Tut Harsono.
Fauzi yang sejak lima tahun yang lalu berjualan durian terinspirasi ayahnya yang juga berprofesi sama di Lampung Timur. "Mungkin karena sejak dari kecil sudah bantu-bantu orang tua jualan durian, terbawa hingga saat ini," ungkap Fauzi saat ditemui di lapaknya IPDA Tut Harsono Yogyakarta, Rabu (15/10/2014).
Ada yang membedakan Fauzi dengan penjual durian lainya. Fauzi menjajakan dagangannya 24 jam nonstop. Dirinya beralasan, karena sehari-hari dia bersama adik dan kedua rekannya tidur di lapak tersebut.
Maka dia putuskan untuk melayani pelanggan selama 24 jam. Menurut Fauzi, hanya dia satu-satunya di Kota Yogya pedagang durian 24 jam.
Jika sedang tidak musim seperti saat ini, dirinya bisa mendatangkan durian dari wilayah Padang dan Medan. "Kami cari durian dimana saja, yang penting kami bisa berjualan," ungkap Fauzi.
Dalam seminggu Fauzi bisa mengambil durian sebanyak dua hingga tiga kali ke Wonosobo. Dalam setiap kulakan, biasanya dia mengambil sebanyak 200 biji durian.
Durian tersebut dijual dari harga Rp 45 ribu hingga Rp 85 ribu per buah tergantung ukuran. Pendapatan yang dihasilkan terbilang cukup besar. Saat sedang sepi, dalam sehari Fauzi bisa meraup omzet Rp 1 juta. Saat ramai, penghasilannya melonjak sampai Rp 4 juta sehari. (*)