Penemuan Mayat Wanita
Polisi Belum Mau Bocorkan Perkembangan Kasus Rany
Jajaran Polres Sleman masih tertutup terkait perkembangan kasus terbunuhnya Rany Astkilia mahasiswi STIM YKPN yang ditemukan tak bernyawa
Penulis: Santo Ari | Editor: tea
Laporan Reporter Tribun Jogja, Santo Ari
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Jajaran Polres Sleman masih tertutup terkait perkembangan kasus terbunuhnya Rany Astkilia mahasiswi STIM YKPN yang ditemukan tak bernyawa dengan keadaan tanpa busana di dusun Kanoman, Gamping, Sleman.
Kapolres Sleman, AKBP Ihsan Amin, menuturkan bahwa pihaknya masih mengadakan pendalaman dan pengembangan dari keterangan saksi yang sampai saat ini masih berjumlah 10 orang.
Dia menuturkan bahwa keberlangsungan penyidikan bergantung pada hasil autopsi Rany, yang saat ini juga belum diterima penyidik.
"Dari hasil tersebut nanti kami dapat menggali sejauh mana motif itu ada, dan akan kami gabungkan dengan fakta yang ada di lapangan," ujarnya.
Lebih lanjut Kapolres enggan memaparkan hasil penyidikan dan pemeriksaan saksi dan bukti yang di dapat. Pasalnya keterangan tersebut apabila disebarluaskan malah justru menghambat proses penyidikan, dan bisa berakibat kaburnya pelaku pembunuhan.
Ketika ditanya apakah pelaku mengarah ke orang terdekat terkait bahwa saksi hanya orang yang ada di sekitar Rany, Kapolres hanya menuturkan bahwa pihaknya masih mempelajari kehidupan Rany selama ini.
"Kami masih mempelajari di mana selama ini dia berinteraksi, apakah selama ini tidur di kosnya atau berpindah-pindah ke tempat lain," ujarnya.