Pelatda Pra PON DIY Diundur Hingga Januari Tahun Depan
Rencana agenda kegiatan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) seluruh cabang olahraga (cabor) di DIY dikabarkan mengalami pengunduran jadwal
Penulis: Susilo Wahid Nugroho | Editor: tea
Laporan Reporter Tribun Jogja, Susilo Wahid Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Rencana agenda kegiatan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) seluruh cabang olahraga (cabor) di DIY dikabarkan mengalami pengunduran jadwal. Penyebab utamanya, lantaran dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan, tidak turun sesuai jadwal.
Semula, Pelatda ini direncanakan akan mulai dilakukan pada bulan Oktober depan. Namun akibat pengunduran ini, kemungkinan Pelatda baru akan dimulai pada Januari tahun depan. Hitungannya, mengalami pengunduran sekitar tiga bulan dari jadwal awal.
Meski begitu, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) KONI DIY, Agung Nugroho mengatakan jika perubahan jadwal ini tidak terlalu mengganggu persiapan Pra PON pada 2015. Utamanya dari sisi pembinaan para atlet yang akan dipersiapan.
"Pengunduran hanya terjadi di Pelatda regular, tetapi untuk cabor yang unggulan seperti halnya cabor yang sudah menunjukkan prestasinya di PON atau kejurnas seperti wushu, voli pasir dan panahan tetap berjalan," kata Agung, Selasa (16/9).
Namun Agung menjelaskan jika bukan berarti perhatian untuk cabor yang belum berprestasi menjadi minim misalnya saja sepakbola. Menurutnya, seluruh cabor nantinya akan mendapat perhatian dan akan dikirim ke Pra PON baik itu cabor yang sudah berprestasi maupun yang belum terlalu berprestasi.
Sementara pada cabor voli pasir putra, tim pelatih tengah fokus untuk melakukan seleksi atlet untuk mengisi beberapa slot yang ditinggalkan atlet lama. Sebut saja salah satu atletnya, Koko Prasetyo pada Pra PON nanti sudah tidak bisa diturunkan karena umurnya sudah melawati batasan aturan.