FKY Diharapkan Bisa Dikemas Lebih Segar untuk Anak Muda
Gelaran Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) ke-26 tahun ini telah berakhir dengan sukses
Penulis: Muhammad Fatoni | Editor: tea
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja, M Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gelaran Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) ke-26 tahun ini telah berakhir dengan sukses. Dinas Kebudayaan DIY pun menyatakan apresiasinya kepada para panitia yang telah bekerja keras menyukseskan agenda seni budaya tahunan tersebut.
Kepala seksi Kesenian Dinas Kebudayaan DIY, Eni Lestari, menuturkan, sejumlah hiburan yang disuguhkan pada FKY kali ini memang terbilang menarik. Ia pun menyebut, beberapa diantaranya dikemas dalam nuansa yang berbeda serta mampu menarik antusiasme pengunjung.
"Terbukti dengan banyaknya pengunjung yang datang setiap harinya ke FKY tahun ini, itu menunjukkan bahwa acaranya memang menarik dan berjalan bagus sekali," tuturnya saat ditemui pada penutupan FKY ke-26, Selasa (9/9) malam.
Eni pun berujar, pihaknya menyoroti kinerja para panitia yang mayoritas terdiri dari anak-anak muda. Menurutnya, hal itu menjadi salah satu kunci sukses penyelenggaraan agenda FKY tahun ini.
"Kemasan yang disuguhkan anak-anak muda memang selalu menarik dan segar, dan pastinya bisa sesuai dengan tren yang ada masa kini," imbuhnya.
Secara pribadi ia pun berharap gelaran FKY ke-27 tahun depan, tetap dipegang oleh anak-anak muda. Pasalnya, Eni menyebut anak-anak muda lebih memiliki ide dan gagasan kreatif serta segar, dan sesuai dengan konsep kekinian.
"Saya sih inginnya memang panitia tahun depan tetap dipegang anak muda, harus anak muda. Kalau yang tua-tua seperti kami kan cukup di belakang layar saja, sebagai penasehat," lanjutnya.
Meski demikian, dia masih belum bisa berkomentar terkait rencana penyelenggaraan FKY tahun depan. Menurutnya, hal itu akan dibicarakan lebih lanjut setelah menerima laporan pertanggung jawaban (LPJ) dari panitia FKY 26.
Dinas Kebudayaan juga akan berbicara dengan Steering Committee (SC) untuk pelaksanaan FKY tahun depan. Pembicaraan itu nantinya akan menentukan siapa yang bakal didaulat memegang even budaya tahunan DIY tersebut.
"Kami akan bicarakan dulu dengan SC, untuk menentukan panitia tahun depan, apakah tetap yang sekarang atau diganti. Tapi itu tadi, kami tetap inginnya dari kalangan anak muda, saatnya yang muda yang berkarya," tandasnya. (ton)
