Minim Ruang Publik, FKY Pakai Tugu Pal Putih untuk Panggung Utama

Ketidaktersediaan ruang publik di Yogya, memaksa panitia Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) ke-26 menggunaan Tugu Pal Putih sebagai panggung utama

Penulis: esa | Editor: tea
Tribun Jogja/Hamim Thohari
Kirab budaya pembukaan Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) 2014 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ekasanti Anugraheni

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ketidaktersediaan ruang publik di Yogya, memaksa panitia Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) ke-26 menggunaan Tugu Pal Putih sebagai panggung utama. Praktis, jalan-jalan utama di Yogyakarta harus ditutup, mulai dari Jalan Sudirman hingga Jalan Mangkubumi yang merupakan akses utama ke Malioboro.

Landmark Yogyakarta itu disulap jadi latar belakang panggung utama. Panitia juga memanfaatkan Tugu untuk video mapping dalam pembukaan FKY 26. Sayangnya, keindahan Tugu berwarna putih emas ini harus dihiasi kabel-kabel listrik yang malang melintang di sekelilingnya.

Mantan Ketua Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) periode 2003-2004 Bambang Paningron menilai penggunaan Tugu Pal Putih sebagai lokasi penyelenggaraan FKY terkesan memaksakan. Itu karena FKY selalu dihadapkan pada masalah ketidaktersediaan ruang untuk pagelaran seni.

"Ruangnya sebenarnya tidak memungkinkan, tapi dipaksakan demi mendapat landscape Tugu. Tapi ya inilah kreatifitas," ujar Bambang sebelum pembukaan FKY 26 di Tugu Pal Putih, Rabu (20/8) malam.

Di sisi lain, keberhasilan panitia menggunakan lokasi Tugu sebagai panggung utama membuktikan solidaritas masyarakat dalam mengapresiasi seni. Ini hanya bisa terselenggara jika semua pihak mau mendukung, tak cukup hanya praktisi seni saja.

Selain Tugu Pal Putih, penyelenggaraan FKY 26 tersebar di berbagai lokasi antara lain Pasar Ngasem, Taman Sari, Panggung Kleringan, Jogja Gallery dan Jogja Nasional Museum. FKY 26 digelar selama 21 hari mulai 20 Aguatus hingga 9 September 2014. Ada 3.600 seniman yang terlibat dari penjuru DIY. "Tidak hanya terpusat di Kota Yogyakarta, FKY juga digelar di seluruh kabupaten di DIY agar ini jadi event masyarakat se-DIY," kata Ketua FKY 26 Setyo Harwanto. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved