Arus Mudik 2014
Jumlah Penumpang di Daop V Naik 239 Persen
Sampai H+7 lebaran (5/8/2014) data posko lebaran Daop V Purwokerto mencatat sebanyak 203.611 penumpang berangkat dari stasiun di wilayah Daop V
Penulis: Rento Ari Nugroho | Editor: Ikrob Didik Irawan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rento Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, PURWOKERTO - Selama angkutan lebaran 2014, angkutan kereta api menjadi pilihan mayoritas pemudik. Hal ini terlihat dari kenaikan tajam jumlah volume penumpang yang datang maupun berangkat di wilayah PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop V Purwokerto untuk lebaran tahun ini jika dibandingkan tahun lalu.
Manajer humas PT KAI Daop V Purwokerto, Surono mengatakan sampai H+7 lebaran (5/8/2014) data posko lebaran Daop V Purwokerto mencatat sebanyak 203.611 penumpang berangkat dari stasiun di wilayah Daop V. Jumlah ini meningkat 139 persen jika dibandingkan jumlah penumpang naik pada lebaran 2013 yang hanya 85.220 penumpang.
"Kenaikan tertinggi terjadi pada penumpang kelas ekonomi dari 43.025 penumpang pada lebaran tahun yang lalu menjadi 137.155 penumpang pada lebaran tahun ini atau naik 202 persen," jelas Surono dalam siaran persnya, Kamis (7/8/2014).
Ia memaparkan, kelas eksekutif mencatat kenaikan jumlah penumpang 88 persen dari 10.258 penumpang tahun lalu menjadi 19.304 penumpang Lebaran tahun ini. Sedangkan jumlah penumpang kelas bisnis mengalami stagnasi atau sama dengan tahun lalu.
Peningkatan signifikan, lanjutnya, juga terjadi pada penumpang KA. lokal (Prameks), dari 12.997 penumpang pada lebaran tahun lalu menjadi 28.284 penumpang atau naik 117 persen pada lebaran tahun ini.
Stasiun Purwokerto
Volume penumpang yang naik dari stasiun Purwokerto selama angkutan Lebaran hingga H+7 tercatat sebanyak 56.1766 penumpang. "Jumlah ini meningkat 76 persen jika dibandingkan Lebaran tahun lalu yang hanya 32.281 penumpang," kata Surono.
Persentase kenaikan jumlah penumpang berangkat dari stasiun Purwokerto tersebut dibandingkan Lebaran tahun lalu masing-masing sebesar 192 persen untuk kelas eksekutif, 139 persen untuk kelas bisnis dan 307 persen untuk kelas ekonomi.
Selain penumpang berangkat, jumlah penumpang yang datang di stasiun di wilayah Daop V selama angkutan Lebaran juga mengalami peningkatan cukup tajam. Kenaikan terjadi sebesar 119 persen dari 83.720 penumpang pada masa Lebaran tahun lalu menjadi 209.016 penumpang, jumlah itu belum termasuk penumpang KA lokal.
Kenaikan jumlah penumpang KA pada lebaran tahun ini menggambarkan mulai terjadi peralihan pilihan transportasi masyarakat dari jalan raya ke kereta api. Semakin meningkatnya kualitas pelayanan serta waktu tempuh kereta api yang lebih singkat diyakini menjadi alasan berpindahnya pilihan masyarakat tersebut.
"Lebaran tahun depan waktu tempuh KA dari Jakarta ke Purwokerto akan lebih singkat lagi, karena double track ruas Cirebon- Prupuk sudah selesai. Tentu jumlah penumpang yang beralih menggunakan KA akan semakin banyak," imbuh Surono.
Untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang yang beralih menggunakan angkutan kereta api, PT KAI akan terus menambah jumlah rangkaian (train set) kereta penumpang baru.
Penambahan rangkaian kereta baru tersebut sudah dimulai dalam angkutan lebaran tahun ini sebanyak dua train set. Masing- masing dioperasikan di lintas selatan satu rangkaian dan lintas utara sisanya.
"Setiap tahunnya ditargetkan akan ada penambahan sekitar 10 rangkaian (train set) gerbong penumpang baru," pungkasnya. (tribunjogja.com)
