Arus Mudik 2014

Begini Modus Baru Calo Tiket yang Ditemukan PT KAI

Mereka memberikan iming-iming tiket kereta api lengkap dengan KTP palsu hasil scan yang namanya sama dengan nama pada tiket

Penulis: Rento Ari Nugroho | Editor: Ikrob Didik Irawan
TRIBUNJOGJA.COM | MONA KRIESDINAR
Ilustrasi :Kereta Api 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rento Ari Nugroho

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOKERTO - Meski ada aturan ketat yang diterapkan oleh PT KAI, calo tiket punya modus baru untuk menggaet mangsanya. Mereka memberikan iming-iming tiket kereta api lengkap dengan KTP palsu hasil scan yang namanya sama dengan nama pada tiket.

Hal itu diketahui dari pantauan pelaksanaan boarding di stasiun Kroya selama 2 hari, H+6 dan H+7 (Senin-Selasa , 4-5 Agustus) menemukan 18 calon penumpang yang menggunakan KTP palsu. Masing-masing ditemukan sebanyak 5 calon penumpang KA Serayu pada 4 Agustus, dan ditemukan 13 calon penumpang KA Serayu tujuan Bandung pada 5 Agustus.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas boarding, diketahui mereka menggunakan KTP palsu hasil scan. Hal ini diketahui dari perbedaan foto dalam KTP dengan penumpang serta tidak adanya tanda hologram pada KTP palsu yang mereka tunjukkan.

Dari fisik tiket dengan ID palsu tersebut diketahui, tiket- tiket tersebut dicetak di Gombong. Mereka mengaku membeli pada seseorang seharga Rp 150 ribu lengkap dengan KTP. Padahal harga tiket KA Serayu tersebut hanya Rp 35.000.

"Kami menduga praktek calo ini terjadi di Gombong, sesuai kode pencetakkan yang ada pada tiket," jelas Manager Humas PT KAI Daop V Purwokerto, Surono dalam siaran persnya, Rabu (6/8/2014).

Seluruh calon penumpang yang menggunakan KTP palsu tersebut ditolak masuk oleh petugas dan tiketnya dinyatakan hangus. "Sesuai aturan yang ada calon penumpang harus menunjukkan ID resmi dan asli yang sesuai dengan tiket," tegas Surono.

Aturan ini dimaksudkan untuk menghilangkan praktek percaloan tiket. Diharapkan para calon penumpang juga bisa mentaati aturan ini, hanya membeli tiket ditempat resmi dan tidak tergiur bujuk rayu calo yang akhirnya hanya merugikan para calon penumpang itu sendiri.

Dengan temuan KTP palsu ini, PT KAI akan meningkatkan pengawasan kesesuaian tiket dan Kartu Identitas penumpang saat boarding di semua stasiun dan di dalam KA. Disamping fisik kartu identitas, foto dalam kartu identitas juga akan dicocokkan dengan penumpangnya.

Penumpang yang ketahuan membawa tiket dengan ID tidak sesuai/palsu akan ditolak masuk stasiun atau diturunkan di stasiun antara jika hal ini ditemukan dalam pemeriksaan diatas KA. (Tribunjogja.com)

Tags
Kereta Api
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved