Arus Mudik 2014

Tiket Bus Eksekutif Alami Kenaikan Hingga 100 Persen

Tiket arus balik lebaran menggunakan bus eksekutif mengalami kenaikan harga hingga 100 persen, jika dibandingkan harga normal.

Penulis: pdg | Editor: tea
zoom-inlihat foto Tiket Bus Eksekutif Alami Kenaikan Hingga 100 Persen
Tribun Jogja/ Padhang Pranoto
Tumpukan penumpang yang terjadi di terminal Jombor. Kepadatan penumpang terjadi satu diantaranya karena rusaknya jembatan Comal, Pemalang-Pekalongan, yang menyebabkan arus lalulintas dipindah menuju jalur pantai selatan. Sehingga jadwal bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) terganggu Senin (21/07)

Laporan Reporter Tribun Jogja Padhang Pranoto

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Tiket arus balik lebaran menggunakan bus eksekutif mengalami kenaikan harga hingga 100 persen, jika dibandingkan harga normal.

Masruri (25) satu diantaranya, balik menuju Cikarang ia harus merogoh dalam koceknya. Untuk satu tiket ia harus membayar hingga Rp 350ribu, untuk tiket bus kelas eksekutif. Meskipun merasa agak keberatan dengan kondisi ini, namun ia masih dapat memakluminya.

"Ya mau gimana lagi, mau tidak mau harus dibayar. Kalau bedanya memang jauh, biasanya hanya Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu, sekarang harganya sampai segini," ucapnya ditemui Tribun sedang menunggu bus di Terminal Jombor, (01/08/2014).

Menurut seorang petugas agen bus Eko, kenaikan harga tiket memang mencapai 100 persen, bahkan lebih. Ia menyebutkan untuk tiket jurusan Jakarta yang mulanya berada dikisaran Rp 120 ribu menjadi Rp 300 ribu. Sementara untuk tiket luar Jawa menembus harga Rp 400ribu.

Ketua Paguyuban Agen Bis Malam (Pabima) Sony tak menampik keadaan tersebut. Kenaikan harga tiket yang mencapai 100 persen, menurutnya adalah dampak dari rusaknya jalur darat.

"Membengkaknya operasional yang disebabkan rusaknya jalur darat, merupakan faktor dari naiknya ongkos tiket kelas Patas dan eksekutif," terangnya.

Sementara untuk ketersediaan tiket pada tanggal 1 hingga 4 Agustus sendiri telah habis terpesan. Oleh karenanya Pabima menyediakan bus tambahan untuk mengangkut penumpang. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved