Tak Rela Kehilangan, Mantan Istri Dirantai dan Dikurung di Bawah Tanah
Aksi Yan, tak hanya sampai disitu saja. Ia juga merantai Dajun di ruang bawah tanah tersebut supaya tidak melarikan diri
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Ikrob Didik Irawan
TRIBUNJOGJA.COM - Seorang pria di China ditangkap polisi setelah ia terbukti melakukan kejahatan yang tidak biasa. Pria bernama Lin Yan (35) ini, mengurung mantan istrinya, Lin Dajun (40) di ruang bawah rumahnya yang berada di Wilayah Sichuan, Deyang, China. Belakangan terungkap, tindakannya itu dilakukan lantaran Yan kesal istrinya itu telah meninggalkannya.
Aksi Yan, tak hanya sampai disitu saja. Ia juga merantai Dajun di ruang bawah tanah tersebut supaya tidak melarikan diri. Yan juga terus mengancam akan membunuh Dajun, jika ia berusaha untuk melarikan diri. Mantan istrinya ini hanya diperbolehkan berjalan di dalam rumah, hanya ketika Yan sedang berada di rumah juga. Namun, selebihnya, Dajun harus kembali dirantai di ruangan bawah tanah tersebut.
Juru bicara kepolisian setempat, mengungkapkan bahwa tindakan Yan itu didasari atas perasaan kesal dan tidak terima ketika Dajun memutuskan untuk meninggalkannya. Ia pun memutuskan untuk mengurungnya. "Yan terus mengancam akan membunuhnya jika berusaha melarikan diri," ucap juru bicara pihak kepolisian.
Adapun peristiwa ini terungkap dalam sensus penduduk yang dilakukan pemerintahan kota Ba Jiaojing. Secara tidak sengaja petugas menemukan wanita malang ini. Sebelumnya, suami baru dari Dajun pernah melaporkan bahwa istrinya itu hilang. Sayang, saat itu, petugas tak berhasil menemukan laporan orang hilang tersebut. (*)
Sumber : Dailymail