Ini Citra NASA Saat Lima Gunung Api Erupsi Secara Bersamaan
Lima gunung api di Semenanjung Kamchatka, Rusia erupsi dalam waktu bersamaan
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM - Rusia merupakan salah satu negara dengan jumlah gunung api yang cukup banyak. Bagaimana tidak, di Semenanjung Kamchatka, Rusia saja terdapat 113 gunung api. Dari jumlah tersebut, 40 gunung api diantaranya termasuk aktif yang bisa erupsi kapan saja. Sepertinya, kondisi ini juga nyaris sama dengan yang dihadapi Indonesia dengan begitu banyaknya gunung api hingga melahirkan istilah Ring of Fire.
The Operational Land Imager (OLI) dari satelit Landsat 8, berhasil mengabadikan aktivitas lima gunung api di Rusia pada tanggal 14 April 2014 lalu. Meliputi Gunung Api Shiveluch, Klyuchevskaya, Bezymianny, Kizimen dan Karymsky. Kelima gunung api tersebut, diketahui tengah berada dalam fase erupsi dengan "perilakunya" masing-masing.
Dari kelima gunung api ini, yang paling tinggi yakni Gunung Api Klyuchevskaya. Gunung bertipe stratovolcano tersebut memiliki puncak hingga ketinggian 4,750 meter atau 15580 kaki diantas permukaan laut. Sementara yang paling aktif, yakni Gunung Api Karymsky yang terus erupsi secara berkala sejak tahun 1996 lalu. Gunung ini memiliki kaldera seluas 5 kilometer persegi. Dan ini merupakan bagian dari pusat vulkanik yang lebih luas. Kaldera tersebut terbentuk setelah terjadi erupsi katastropik atau bencana yang sangat dahsyat. Karymsky tercatat sangat aktif selama abad 20. Aktivitas vulkaniknya terus berlangsung hingga hari ini. Berdasarkan catatan sejarah letusan, erupsi eksplosif dan efusif Karymsky tercatat sepanjang tahun 1908-1915, 1921-1925, 1929-1935, 1943-1947, 1952-1967, 1970-1982, and 1996- sekarang.
Banyaknya gunung api aktif di Semenanjung Kamchatka merupakan hasil dari lempeng tektonik yang ada di wilayah tersebut. Lempeng pasifik secara perlahan menumbuk lempengan Okhotsk. Pertemuan kedua lempeng inilah yang memicu lahirnya magma akibat adanya tekanan dan temperatur yang sangat tinggi. Seiring dengan berjalannya dari waktu ke waktu, magma ini kemudian terakumulasi dan menonjol ke permukaan hingga melahirkan apa yang namanya gunung api.
Jauh sebelum dikenalinya lempeng tektonik ini, sebagian besar warga di Kamchatka memiliki begitu banyak cerita rakyat bahkan mitos terkait dengan keberadaan gunung api tersebut.
Penasaran dengan erupsi kelima gunung api tersebut? Berikut merupakan citra udara yang diambil dari Earth Observatory NASA. (*)
1. Gunung Api Shiveluch (Landsat 8 / Earth Observatory NASA)
2. Gunung Api Klyuchevskaya (Landsat 8 / Earth Observatory NASA)
3. Gunung Api Bezymianny (Landsat 8 / Earth Observatory NASA)
4. Gunung Api Kizimen (Landsat 8 / Earth Observatory NASA)
5. Gunung Api Karymsky (Landsat 8 / Earth Obervatory NASA)