Yogya Tanggap Darurat Abu Kelud

Hotel Royal Ambarrukmo Maksimalkan Pelayanan untuk Tamu

Kondisi alam tidak dapat dihindarkan. Kejadian meletusnya Gunung Kelud memang berpengaruh besar di segala bidang.

Penulis: tea | Editor: tea
zoom-inlihat foto Hotel Royal Ambarrukmo  Maksimalkan Pelayanan untuk Tamu
BRAMASTO ADHY
Royal Ambarrukmo Hotel Yogyakarta yang baru beroperasi November 2011

Laporan Reporter Tribun Jogja, Theresia Andayani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kondisi alam tidak dapat dihindarkan. Kejadian meletusnya Gunung Kelud memang berpengaruh besar di segala bidang. Perekonomian mengalami kelumpuhan dengan di tutupnya beberapa Bandara Udara, pasar tradisonal tutup serta aktivitas pelayanan umum juga terganggu.

Melihat hal tersebut, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X juga menetapkan status tanggap darurat bencana selama satu pekan akibat meletusnya Gunung Kelud dan sekolah sekolah juga diliburkan selama 2 hari. Pemerintah kota Yogyakarta pun segera mengambil tindakan dengan pembersihan semua jalan dan sarana publik lainnya.

Selain itu, mulai hari ini, Sabtu (15/2/2014) semua aktivitas pelayanan publik sudah dapat berjalan lancar kembali. Tempat tempat wisata ada beberapa yang sudah buka untuk umum.

"Walaupun di beberapa area masih diadakan pembersihan karena abu yang cukup tebal. Sementara untuk Candi Prambanan dan Candi Borobudur masih ditutup untuk umum sampai waktu yang belum ditentukan," ujar Wiwied A. Widyastuti, PR Manager Royal Ambarrukmo Hotel, Sabtu (15/2/2014).

Hal ini serupa dengan kondisi Bandara Adisucipto masih di tutup sampai dengan Selasa, 18 Februari 2014. Karena harus membersihkan pesawat dan runaway yang tertutup abu. Namun demikian wisatawan yang akan datang ke Yogyakarta masih dapat menggunakan transportasi darat dan kereta api. "Transportasi darat tidak mengalami ganguan sama sekali dan sampai saat ini Yogyakarta tetap dinyatakan aman untuk disinggahi," ujarnya.

Keadaan seperti ini dirasakan juga oleh dunia pariwisata di Yogyakarta, pastinya semua kunjungan dan event event yang diadakan di Yogyakarta mengalami pembatalan. Walaupun demikian, Royal Ambarrukmo Yogyakarta tetap beroperasi seperti biasa. Dengan kecekatan semua pihak berusaha untuk tetap membersihkan hotel supaya tetap kelihatan bersih dan cantik. Tim kebersihan hotel sangat tanggap dan cekatan melakukan pembersihan di semua penjuru area hotel.

"Hotel kami tetao buka seperti biasanya dan operasional tetap  berjalan seperti biasa, kepuasan tamu adalah prioritas utama dan tetap harus dipertahankan," ujarnya.

Royal Ambarrukmo Yogyakarta tetap siap menyambut para tamu. "Kepuasanan dan pelayanan terhadap para tamu adalah prioritas utama. Kami pun tidak akan pernah bosan untuk selalu membuat inovasi dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada para tamu kami, agar tamu dapat benar-benar menikmati tinggal bersama kami," ujar Wiwied. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved