Komandan Banser Jateng : Banser Datang untuk Melerai

Menurutnya, insiden tersebut dipicu oleh pidato Shihabudin saat mengisi pengajian di Kecamatan Kalikajar Wonosobo

Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM | AGUNG ISMIYANTO
RUSAK: Polisi menunjukkan mobil kijang super milik Ketua DPD FPI Jateng, Syihabuddin yang dirusak massa di Desa Kembaran, Kecamatan Kalijajar, Kabupaten Wonosobo, Senin (20/1) dini hari. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Abdul Arif

TRIBUNJOGJA.COM, SEMARANG - Terkait kasus pengeroyokan yang dialami ketua Front Pembela Islam (FPI) Jawa Tengah Shihabudin di Wonosobo, Komandan Banser Jawa Tengah, Ali Mahfud, mengatakan, pelaku pemukulan bukanlah anggota Banser. (Baca : Mobil Ketua DPD FPI Jateng Dirusak Massa)

"Banser datang untuk melerai warga yang menghadang Shihabudin usai pengajian," katanya saat dihubungi Tribun Jateng, Senin (20/1/2014) malam.

Menurutnya, insiden tersebut dipicu oleh pidato Shihabudin saat mengisi pengajian di Kecamatan Kalikajar Wonosobo semalam yang terlalu provokatif dan disiarkan melalui pengeras suara. Warga sekitar yang mendengar pun tersulut amarahnya.

"Saya mendapat laporan dari Wonosobo sekitar pukul 12.00 siang. Ini hanya salah paham saja," katanya.

Sebagaimana laporan yang diterima Ali, Shihabudin sempat mengalami luka-luka. Namun, Banser akhirnya berhasil mengamankan dedengkot FPI Jawa Tengah tersebut dari amuk massa.

"Kejadiannya berlangsung tadi malam. Saya tidak tahu persisnya jam berapa," katanya.(*)

Kronologi (sumber ketua GP Anshor Jateng, Jabir Al Faruqi) :

1. Ketua FPI Jateng Syihabudin mengisi pengajian di Kecamatan Kalikajar Wonosobo dan sebagian isinya provokatif/SARA sehingga menyulut emosi warga sekitar
2. Masa yang emosi setelah mendengar isi pengajian melalui pengeras suara tersebut, menghadang Syihabudin sepulang pengajian.
3. Terjadi insiden pengeroyokan.
4. Banser datang untuk mengamankan agar Syihabudin tidak dikeroyok,
5. Bersama aparat menyerahkan ke polres Wonosobo.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved