Nenek Pengemis Renta Menangis Saat Kena Razia Satpol PP

Seorang pengemis renta, Nur, yang sudah beberapa kali terjaring razia sempat melakukan perlawanan dan menangis

Editor: Mona Kriesdinar
zoom-inlihat foto Nenek Pengemis Renta Menangis Saat Kena Razia Satpol PP
Tribun Jateng/Fajar Eko Nugroho
Seorang pengemis menangis saat hendak diamankan Satpol PP Banyumas, Kamis (21/11/2013).

Laporan Wartawan Tribun Jateng Fajar Eko Nugroho

TRIBUNJOGJA.COM, BANYUMAS - Sembilan belas pengemis terjaring razia yang digelar Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), yang dibantu Satpol PP Banyumas, Kamis (21/11/2013).

Seorang pengemis renta, Nur, yang sudah beberapa kali terjaring razia sempat melakukan perlawanan dan menangis saat akan diamankan petugas Satpol PP. "Kaki saya sakit, jangan diangkat. Pelan-pelan saja," teriaknya.

Kadinsosnakertrans Banyumas Nooryono mengatakan, razia penertiban gepeng dilakukan sebagai tindaklanjut laporan dari masyarakat tentang keberadaan gepeng yang dinilai sudah meresahkan.

"Kami mengamankan sembilan belas pengemis yang sedang meminta-minta di sepanjang Jalan Sudirman, dan Jalan Gatot Subroto. Rata-rata pengemis ini berasal dari sekitar Banyumas," ujarnya kepada Tribun Jateng saat ditemui di kantor Dinsosnakertrans.

Nuryono menambahkan semua gepeng yang di tertibkan akan mendapatkan pembinaan dan dilakukan pendataan identitas serta membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi aktifitasnya yang meminta-minta di sepanjang jalan.

"Kami lakukan pendataan identitas dan akan mengirim semua gepeng yang ditertibkan hari ini ke lembaga-lembaga pembinaan sosial,"paparnya.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved