Ingin Beli Ponsel, Dua Remaja Nekat Membobol Toko

Dalam menjalankan aksinya, AH bertugas mengawasi, sedangkan Saiful menjadi eksekutor dengan memanjat tembok toko

Editor: Mona Kriesdinar

TRIBUNJOGJA.COM, SURABAYA - Hanya karena ingin membeli telepon seluler (ponsel), seorang remaja berusia 17 tahun, AH, warga Tambak Mayor, nekat mencuri dua dus engsel etalase di sebuah toko Jalan Tembakan, Surabaya.

Akibatnya, kini remaja putus sekolah itu harus meringkuk di tahanan Polsek Bubutan. Menurut AH, dirinya diajak temannya, Saiful, yang saat ini masih berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO), untuk mencuri engsel etalase.

"Saya mau saja ketika diajak, karena saya ingin punya ponsel. Saya dijanjikan akan dapat uang banyak," kata AH, di Mapolsek Bubutan, Minggu (3/11/2013).

Dalam menjalankan aksinya, AH bertugas mengawasi, sedangkan Saiful menjadi eksekutor dengan memanjat tembok toko.

Saiful memanjat tembok dan masuk ke dalam toko. Barang hasil curian itu lalu diturunkan dengan menggunakan tali.

Setelah diturunkan, tugas AH mengambil engsel etalase itu, dan diletakkan ke atas motor.

Namun, sial bagi AH, saat hendak memindah dus tersebut, ia tepergok satpam. AH pun melarikan diri.

Tapi, AH tidak lagi bisa kabur setelah dua satpam mengejarnya. Sedangkan Saiful yang masih berada di atas genting toko, berhasil melarikan diri melalui atap.

"Saya baru pertama kali ini mencuri, saya hanya ingin beli handphone," kata AH.

Kapolsek Bubutan Kompol Suryo Hapsoro mengatakan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap rekan pelaku.

"Pelaku berhasil melarikan diri, sedangkan rekannya kami amankan," kata Suryo.(*)

Sumber: Surya
Tags
Surabaya
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved