Kemarahan Seorang Anak Polisi

Anak Polisi Ngamuk di Sekolah, Tabrak Puluhan Siswa

Korban ditabrak dan dilindas dengan ban depan dan belakang sebelah kiri. Tangan kanannya patah dan tulang ekornya remuk

Editor: Mona Kriesdinar
zoom-inlihat foto Anak Polisi Ngamuk di Sekolah, Tabrak Puluhan Siswa
Surya Online
Alif Kurnia Safitri siswi SMA Hang Tuah 2, Gedangan terbaring di RS Mitra Keluarga Waru ditemani ibunya, Ny Sudiani, Minggu (3/11/2013)

TRIBUNJOGJA.COM, SIDOARJO - Mungkin ini fenomena baru, seorang pemuda ngamuk di sekolah dengan mobilnya. Puluhan siswa SMA Hang Tuah 2, Gedangan terluka akibat ditabrak mobil Honda Jazz setelah pengendaranya ditegur satpam. Peristiwa terheboh di Sidoarjo itu berlangsung, Kamis (31/10/2013) saat jam istirahat sekolah.

Akibat peristiwa itu seorang siswi Alif Kurnia Safitri kelas 10 harus dirawat di Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga, Waru. Korban ditabrak dan dilindas dengan ban depan dan belakang sebelah kiri. Tangan kanannya patah dan tulang ekornya remuk.

"Saat tubuh Alif dilindas sampai terdengar suara kretek," tutur siswa saksi mata peristiwa itu.

Melihat kondisi Alif penuh luka dan bermandikan darah, siswa dan guru membawanya ke RS Mitra Keluarga yang jaraknya sekitar 700 meter. Seketika itu korban ditangani di UGD dan Jumat (1/11/2013) siang korban menjalani operasi.

Sejumlah informasi menyebutkan, saat jam istirahat mobil Jazz warna grey L 177 AY diketahui masuk halaman sekolah lewat pintu belakang. Melihat ada keganjilan, satpam menegur pemuda yang diketahui bernama APT tersebut. Pemuda itu ternyata pacar NT, seorang siswi kelas XII sekolah tersebut. APT saat itu bermaksud mengantarkan makanan.

"Satpam menyarankan agar ke BK lebih dulu. Tapi tak dituruti," ujar Kepala Sekolah SMA Hang Tuah 2, Siti Aisyah, Jumat (1/11/2013).

Setelah ditegur itulah, pemuda tesebut tidak turun dari mobil, tetapi memundurkan mobilnya dengan kecepatan tinggi dan menabrak lebih dari 10 siswa. Melihat kondisi yang demikian, APT tidak berhenti justru memacu mobilnya ke arah depan dengan kecepatan tinggi pula.

Bersamaan dengan laju mobil, Alif Kurnia Safitri bersama lima temannya sedang melintas akibatnya mereka pun tertabrak mobil itu. Teman Alif lainnya ditabrak hingga mencelat dan Alif justru terlindas ban depan dan belakang bagian kiri.

Peristiwa tersebut mengundang kemarahan siswa lainnya. Puluhan siswa mengejar mobil Honda Jazz hingga pintu keluar tapi sayangnya mobil berhasil lolos.

Kapolsek Gedangan Kompol Kamran mengakui ada laporan terkait peristiwa yang berlangsung di SMA Hamg Tuah 2. "Iya sekarang masih kami selidiki dan kami masih ada di lapangan," katanya.

Apakah mobil yang menabrak siswa sudah terdeteksi? tanya Surya. "Anggota masih memeriksa saksi dan mengumpulkan barang bukti," terangnya.

Kabar berkembang, pemuda APT itu dari keluarga polisi. Pelat kendaraan yang terdeteksi itu langsung ditelusuri. Namun, APT diamankan oleh keluarganya sendiri yang menjadi polisi tapi tidak diserahkan ke Polsek Gedangan atau Polres Sidoarjo.(*)

Sumber: Surya
Tags
Sidoarjo
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved