Kulonprogo Luncurkan Produk Lokal Air Minum Dalam Kemasan
Sementara ini, produksi baru dilakukan sebatas dalam bentuk kemasan gelas
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Mona Kriesdinar
Laporan Reporter Tribun Jogja, Singgih Wahyu Nugraha
TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Produk minuman dalam kemasan, AirKu, resmi diluncurkan Pemerintah Kabupaten Kulonprogo, Jumat (18/10/2013). Diharapkan, segenap instansi dan masyarakat Kulonprogo secara aktif mengunakan produk tersebut untuk mendukung produk daerah.
Direktur PDAM Tirta Binangun, Djumantoro mengatakan, pihaknya selaku produsen AirKu akan bekerjasama dengan Perusda Aneka Usaha untuk pemasaran produk minuman tersebut. Sementara ini, produksi baru dilakukan sebatas dalam bentuk kemasan gelas. Meski demikian, lanjutnya, tak menutup kemungkinan ke depannya AirKu juga akan diproduksi dalam bentuk botol dan galon untuk semakin memperluas distribusinya.
“Kita lihat dulu, kalau permintaannya banyak, ya ditambah. Produksi sejauh ini bisa mencapai 2400 gelas perjam. Namun, jam produksinya masih terbatas 1-2 jam saja perhari,” kata Djumantoro usai launchng yang berbarengan denga upacar peringaan Hari Jadi Kulonprogo ke-62 di alun-alun Wates, kemarin.
Produk minuman kemasan dari mata air Clereng, Pengasih itu sudah mengantongi sertifikat ISO 9001 tentangstandar mutu. Dengan demikian, lanjut Djumantoro, air mineral kemasan itu sudah memenuhi parameter standar mutu sesuai ketentuan ISO.
Target terdekat yang ingin dicapai menurutnya adalah menguasai pangsa pasar minuman kemasan di Kulonprogo. Meski itu artinya, harus bersaing dengan beberapa merk lain yang sudah lebih dulu ada di pasaran.
“Tidak usah muluk-muluk lah, kita ingin kuasai pasar di daerah sendiri dulu. Ini juga perlu dukungan dari warga Kulonprogo. Sebagai motor utama yang mengawali, kiranya PNS di lingkungan Pemkab bisa memberi contoh dengan menggunakan produk ini dalam beraneka acara,” imbuhnya.
Wakil Bupati Kulonprogo, Sutedjo mengatakan, kehadiran AirKu diharapkan bisa menambah pilihan publik terhadap air minum kemasan. Dari situ, pihaknya juga ingin agar masyarakt bisa sekaligus menunjjukkan kecintaan pada produk daerah sendiri dengan mengutamakan penggunaannya.
“Wajar saya rasa kalau kami mengimbau warga Kulonprogo untuk menggunakan produk dari daerahnya sendiri. Membangun kecintaan seperti itu yang jadi spirit Kulonprogo untuk maju,” tegasnya.
Di masa mendatang, dirinya berharap PDAM Tirta Binangun dan Peruda Aneka Usaha bisa mengambangkan produk minuman tersebut secara lebih luas dan menambah jumlah produksinya. Dnegan begitu, penetrasi pasarnya juga lebih jauh lagi. “Ini jadi tantangan bagaimana mereka punya obsesi mengembangkan produknya dengan komprehensif sehingga bisa bersing dengan produk lain di pasaran umum. Perlu manajemen usaha yang optimal,” pungkas Tedjo.(ing)