Labuhan Merapi
Terjadi Hujan Abu Tipis saat Labuhan Merapi
Teramati hujan abu tipis di puncak Merapi saat prosesi Labuhan Merapi
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Rina Eviana Dewi

Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) Surono melalui pesan singkat Blackberry Messenger kepada Tribunjogja.com, menjelaskan bahwa hujan abu disebabkan oleh hembusan awan putih tebal di puncak Merapi.
Berdasarkan paparannya, hembusan asap putih tebal itu teramati secara visual pada pukul 06.55 WIB bertekanan sedang dan condong ke barat.
Tinggi asap tidak dapat diukur karena puncak yang digunakan sebagai referensi titik nol juga tertutup kabut tebal.
Hembusan awan kembali terjadi pada pukul 07.02 WIB namun lebih kecil dan hanya teramati dari Pos Kaliurang. Namun akibat hembusan itu, terjadi hujan abu tipis di sekitar lereng barat Merapi.
Sementara itu, berdasarkan data kegempaan dan deformasi tercatat tidak menunjukkan peningkatan. Status Merapi tetap normal.
Adapun pada saat bersamaan masyarakat di lereng Merapi tengah melakanakan ritual labuhan. Mereka mulai mendaki menuju Srimanganti pada pukul 06.30 WIB (lihat berita asap tebal saat labuhan). (TRIBUNJOGJA.COM)