Nenek Ini Tewas Terlindas Truk Saat Menyalip

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Marsinah (55), warga Dukuh Gayam, Desa Temuwangi, Kecamatan Pedan, meninggal dunia akibat terlindas ban truk tandum L 8398 UE di simpang empat Jonggrangan, tepatnya di Jalan Perintis Kemerdekaan (Solo-Jogja), Senin (29/4/2013) sore.

Marsinah saat kejadian memboncengkan Mutiah (31) dan Anastasia (4), dengan motor Supra AD 6722 L terjatuh dari motor. “Tadi dari rumah mau ke Stasiun Klaten. Ini putri saya, dan yang di depan ialah ibu saya,” ucap Mutiah sembari menangis, di Klaten, Senin (29/4/2013).

Kejadian itu berawal, sekitar pukul 16.20 WIB, truk yang hendak mengangkut gula dari Madiun menuju Purwokerto berjalan dari arah Solo menuju Jogja. Saat berada di dekat simpang empat Joggrangan, Klaten, truk yang dikemudikan Simin, warga Desa Jukung, Kecamatan Bulu, Rembang itu berada di kiri jalan untuk berbelok menuju Jalan By Pass Klaten.

Sementara itu, korban bersama anak dan cucunya juga melaju dari arah yang sama, dibelakang truk tersebut. Motor mencoba untuk mendahului truk dari arah kiri truk. Saat mencoba mendahului, motor tersebut tersenggol tiang penunjuk arah sehingga pengendara dan penumpangnya terjatuh.

“Saat itu truk yang dikemudikan sopir saya ada di depan motor korban. Korban yang berboncengan dengan dua orang lainnya hendak mendahului truk. Posisi truk ada di dekat tiang penunjuk arah,” papar, Agus (45), kernet dari truk tersebut.

Marsinah terjatuh ke kanan, ke arah jalan raya, sedangkan Mutiah dan Anastasia terjatuh ke kanan, arah trotoar. Nyawa Mutiah dan Anastasia selamat. Namun, Marsinah masuk ke kolong truk tersebut sehingga tubuhnya terlindas ban belakang kiri truk tersebut, kemudian tewas di lokasi.

Petugas Satlantas Polres Klaten segera melakukan penanganan di lokasi, dan membawa jenasah korban ke RSUD Soeradji Tirtonegoro Klaten untuk divisum. Saat ini, kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan petugas. (*)