Ibunda Anas ke Jakarta untuk Beri Dukungan

"Ibu berangkat sejak Kamis (21/2/2013) sore dan tiba di Jakarta Jumat (22/2/2013) pagi," kata adik Anas, Kholisul Fikri, ditemui di rumah ibunya, Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Sabtu (23/2/2013).

Ia mengatakan, kunjungan ibundanya ke Jakarta menggunakan kereta api adalah ingin memberikan dukungan. Ia ke Jakarta ditemani sejumlah keluarga dan tinggal di rumah Anas.

Fikri mengatakan, kondisi ibundanya juga sehat. Sriati seolah tegar menghadapi kasus yang menimpa Anas terkait proyek Hambalang.

"Yang namanya orangtua, pasti memikirkan anaknya. Tapi ibu baik-baik saja, percaya penuh sama anaknya," ujar pria berkaca mata ini.

Fikri selama ini memang tinggal di Ngaglik, Kecamatan Srengat, bersama istri dan anaknya. Ia menemani ibundanya yang saat ini juga sudah baya, 67 tahun.

Menurut Fikri, ibundanya orang yang tegar dan selalu memberikan semangat untuk anak-anaknya.

Tentang keputusan penetapan status tersangka kepada Anas, Fikri berharap bahwa kakaknya itu tetap tegar, sabar, dan terus yakin.

"Keluarga yakin, Mas Anas tidak bersalah. Keluarga juga terus mendoakan dan mendukung Mas Anas untuk mencari kebenaran," ucapnya.

(Tribunjogja.com)