Kecelakaan Lalu Lintas
Colt Bawa 14 Siswa SD Ditabrak Truk Tronton
Meskipun tidak ada korban jiwa, kecelakaan membuat pantura Brangsong Kendal macet dari dua arah selama sekitar 15 menit.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kecelakaan membuat pantura Brangsong Kendal macet dari dua arah selama sekitar 15 menit. Menurut keterangan sopir Colt, Suparman (60), warga Candiroto Kendal, mobilnya tengah melaju dari arah barat. Sesampai di Brangsong, ia bermaksud berbalik arah.
Namun, saat hendak berbelok, tiba-tiba dari belakang melaju truk tronton dengan kecepatan tinggi. Truk tidak bisa dikendalikan dan menabrak bagian belakang Colt. Setelah itu, sopir truk tronton melarikan diri.
"Padahal, sebelumnya, saya sudah memberi lampu sein kanan, karena mau belok ke kanan," kata Suparman.
Suparman menjelaskan, setelah ditabrak dari belakang, mobilnya meluncur ke jalur timur. Beruntung, dari arah timur tidak ada mobil atau motor yang lewat. "Saya kemudian dibantu penduduk menurunkan anak-anak. Beruntung, semua selamat dan hanya mengalami luka-luka lecet dan kami bawa ke puskesmas terdekat," kata dia.
Saat berupaya menyelamatkan anak-anak dari dalam mobil, Suparman mengaku masih sempat melihat sopir truk tronton memarkirkan truknya di pinggir jalan. Tapi setelah semuanya selesai, sopir truk tronton sudah tidak ada.
"Kata beberapa orang yang melihat, sopir tronton lari dari arah barat ke Timur. Ia meninggalkan truk trontonnya," kata Suparman.
Sementara itu, salah satu saksi mata, Dani (38), mengaku mendengar benturan keras dan jeritan anak-anak saat kecelakaan. Lalu, Dani bersama warga lain berlari menyelamatkan anak-anak yang ada dalam mobil. "Kami tidak memperhatikan sopir truk. Sebab, konsentrasi kami kepada anak-anak," kata Dani.
Selanjutnya, demi menghindari kemacetan yang lebih parah, petugas dari Polres Kendal datang ke lokasi kejadian dan langsung mengatur lalu lintas. Sementara sopir truk, hingga kini masih dicari keberadaannya.
(Tribunjogja.com)