Kriminalitas
Ardia Membusuk di Kamar Kos Pandega Marta
Tubuh Ardian kali pertama ditemukan oleh Taufik, teman kosnya. Taufik mengaku curiga dengan munculnya bau menyengat yang datang dari kamar.

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Ardia Wahkid, ditemukan tewas di kamar kosnya yang berada di Pandega Marga II No 44A, Manggung, Umbulsari, Catur Tunggal, Depok, Sleman, DIY, Kamis (1/11/2012), pukul 08.00.
Taufik (22), penghuni kos tersebut dan yang kali pertama menemukan korban, mengaku curiga saat ada banyak lalat di dekat kamar Ardia.
Timbul pula bau menyengat dari kamar Ardia yang berada di lantai dua.
Ia semakin curiga ketika korban tidak menjawab ketika dipanggil.
"Saat saya panggil, tak ada jawaban. Saat saya lihat dari cermin, korban dalam posisi tengkurap. Saya lantas minta kunci kepada ibu kos," katanya.
Kamar Ardia pun dibuka. Melihat korban sudah tak bernyawa, Taufik lantas melapor ke Polsek Bulaksumur.
"Pada Minggu (28/10/2012) malam, korban masih terlihat di kos. Teman-teman sekampus korban, Senin (29/10/2012), juga masih berkomunikasi. Kalau saya, sudah seminggu tak bertemu," katanya.
Korban merupakan mahasiswa UNY jurusan Manajemen angkatan 2010. Ia merupakan warga Srandakan Bantul, DIY.
Kasat Reskim Polres Sleman, AKP Heru Muslimin, mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, belum diketahui penyebab kematian korban.
"Jenazah dibawa ke RSUP dr Sarjito untuk dilakukan visum dan otopsi," terang Heru.
"Dari kamar korban ditemukan sembilan botol minuman beralkohol dan 120 kapsul obat pelangsing badan. Kami akan koordinasi dengan ahli medis untuk mengetahui obat-obatan itu," imbuhnya.
Untuk kepastian korban meninggal berapa hari, polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek Bulaksumur, Kompol Bashori, menuturkan, kemungkinan memang ada over dosis. Korban bisa jadi mengosumsi obat pelangsing.
Total, dalam botol obat tersebut, ada 180 kapsul. Namun, saat ditemukan, tinggal 120 butir.
"Tak ada aturan pemakaian dalam kemasan obat itu. Tak ada keterangan pula, dari RS mana. Obatnya mirip obat Cina," kata Bashori.
Dari informasi teman kos, korban memang bertubuh besar.
(Tribunjogja.com)