Guru PAUD di Kota Yogya Mendapat Edukasi Gizi dan Hidrasi
Program edukasi ini sangat strategis, karena guru PAUD atau TK adalah garda depan dalam membentuk perilaku sehat anak
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Ratusan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) atau Taman Kanak-kanak (TK) disasar edukasi gizi dan hidrasi, di Taman Pintar Yogyakarta, Jumat (15/8/25).
Agenda tersebut digelar Pemkot Yogyakarta bersama Danone Indonesia dan mitranya, sebagai komitmen dalam mendukung kesehatan masyarakat, khususnya pencegahan stunting dan anemia.
"Program edukasi ini sangat strategis, karena guru PAUD atau TK adalah garda depan dalam membentuk perilaku sehat anak," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan.
Ia menyebut, isu gizi seimbang dan hidrasi sehat merupakan hal penting untuk diperhatikan, mengingat pemerintah pusat menargetkan prevalensi stunting turun menjadi 14,2 persen pada 2029.
Pemkot Yogyakarta juga terus berupaya menjaga angka stunting di bawah rata-rata nasional, melalui berbagai langkah yang dimulai dari sejak dalam kandungan sampai anak balita.
"Edukasi mengenai gizi dan hidrasi tidak hanya membentuk generasi yang sehat secara fisik. Tetapi juga mendukung tumbuhnya generasi yang cerdas, berdaya saing dan siap menghadapi tantangan masa depan," tandasnya.
Menurutnya, keberhasilan pembangunan suatu bangsa tidak hanya diukur dari pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan manusianya.
Sebab, aktivitas pembangunan berkelanjutan dapat terlaksana dengan baik ketika sumber daya manusia yang tersedia dalam kondisi sehat, unggul dan berkualitas.
"Oleh karena itu, pembangunan ketahanan gizi masyarakat merupakan salah satu prioritas agenda penting dalam pembangunan nasional," cetusnya.
Nutrition Design and Hydration Science Director Danone Indonesia, Tria Rosemiarti, menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan kesehatan dan pengetahuan masyarakat terkait gizi.
Sehingga, ia berharap bantuan dari guru PAUD atau TK yang akan menjadi perpanjangan tangan dari mitra Danone dalam memberikan edukasi, untuk membuat anak-anak menjadi lebih sehat.
"Semoga melalui acara ini bapak ibu sekalian bisa mendapatkan ilmu dan harapannya akan menyebarkan kepada anak-anak dan orang tua," pungkasnya. (aka)
Berapa Harga Tiket Piala Dunia 2026? Harga Mulai 60 Dolar hingga 6.730 Dolar |
![]() |
---|
Piala Dunia 2026 Terancam Panas, Spanyol Bisa Boikot Jika Israel Lolos |
![]() |
---|
Anton Fase Berpeluang Jadi Starter saat PSIM Yogyakarta vs Bali United, Ini Kata Van Gastel |
![]() |
---|
Tiga Pelajar Yogyakarta Harumkan Nama Indonesia di Ajang Internasional IID 2025 |
![]() |
---|
PSIM Yogyakarta Usung Misi Bangkit, Siap Kalahkan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.