Ramadan 1433 H
Menanti Ngabuburit Sambil Grass Track
Waktu menunggu berbuka puasa merupakan waktu yang tepat untuk menyalurkan hobi bagi komunitas grass track Gunungkidul.
Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: tea

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Waktu menunggu berbuka puasa merupakan waktu yang tepat untuk menyalurkan hobi. Itulah kira-kira gambaran yang tepat ditujukan untuk komunitas grass track Gunungkidul. Dengan menempati ladang warga yang sudah mengering di Mijahan, Semanu, mereka kemudian melakukan atraksi-atraksi yang mengagumkan hingga waktu berbuka tiba.
Debu bercampur dengan terik matahari, tak menyurutkan adrenalin para tracker untuk membesut kuda besi mereka. Dengan berpakaian lengkap, mereka kemudian menarik grip gas mereka, memainkan manuver-manuver di tanah tegalan yang telah mengering. Berulang kali mereka menaklukan sirkuit yang dibuat secara sederhana.
Beberapa kendaraan bermerk Kawasaki KLX ataupun trail rakitan kemudian menjelajah tanah berwarna coklat tersebut. Debu yang menyerupai asap itu kemudian berhembus setelah para tracker melakukan manuver di kelokan- kelokan tajam.
Suasana ngabuburit ini hampir setiap sore dilakukan oleh komunitas independen ini. Para tracker menjelaskan bahwa kegiatan ini hampir satu bulan lamanya dilakukan di tanah ladang bekas pertanian ketela pohon itu. “Sudah hampir sebulan saya mengikuti kegiatan di sini, lumayan untuk menunggu waktu berbuka, “ jelas Sigit PD salah satu tracker kepada Tribun Jogja.(*)