Bulan Puasa, Pengemis Anak Meningkat

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA  - Bulan puasa, warga Jakarta pun semakin 'royal' dengan beramal. Keroyalan itu pun membuat jumlah pengemis meningkat di Jakarta. Begitu juga dengan pengemis anak.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sampai menyayangkan peningkatan jumlah pengemis pada Ramadan. Menurut Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Na'im Sholeh, dibutuhkan pendekatan kultural dan struktural untuk membebaskan anak-anak dari jalanan.

Menurut Asrorun, banyak pihak yang memanfaatkan perilaku masyarakat Jakarta yang cepat iba serta orientasi amal saat Ramadan. Mereka bisa mendapat untung dari rasa iba dan meningkatnya amal warga Jakarta tersebut.

"Hal ini seharusnya diinvestigasi lebih lanjut oleh pihak berwenang karena melanggar hukum," katanya dalam acara Focus Group Disscusion yang bertema 'Ramadhan dan Mudik Ramah Anak', di gedung KPAI, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2012).

Namun di luar unsur eksploitasi tersebut, peningkatan jumlah anak-anak yang mengemis di jalanan tetap menjadi concern KPAI.

"Dibutuhkan intervensi dari lembaga-lembaga terkait seperti Kepolisian, Dinas Sosial, Satpol PP serta masyarakat untuk lebih peduli terhadap permasalahan ini," imbuh Asrorun. (*)