Ramadan 1433 H

Tips Menghindari Gangguan Pencernaan saat Berpuasa

Hindari makanan yang terlalu dingin, karena mengonsumsi minuman dingin dapat mempercepat perut dalam keadaan kenyang,

Penulis: Gaya Lufityanti |
zoom-inlihat foto Tips Menghindari Gangguan Pencernaan saat Berpuasa
foto : internet
Ilustrasi
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Saat tiba waktu berbuka, umat yang menjalankan ibadah puasa memang diperbolehkan makan dan minum. Namun bukan berarti Anda bisa melahap semua makanan yang diinginkan sekaligus. Berbuka puasa pun perlu mengikuti langkah-langkah yang benar, karena lambung yang tidak terisi makanan dalam wkatu yang lama bisa rentan mengalami gangguan penceraan. Berikut agar Anda dapat menghindarinya:

Makanan Manis
Anda disarankan untuk makanan yang manis. Karena selama berpuasa, tubuh kehilangan banyak energi dan kurang nutrisi. Gula atau makanan yang mengandung gula bisa memberi asupan energy dengan cepat, sehingga tubuh pun cepat kembali segar. Namun selalu perhatikan kadarnya, usahakan gula tersebut didapatkan dari produk buah-buahan.

Makanan Dingin
Hindari makanan yang terlalu dingin, karena mengonsumsi minuman dingin dapat mempercepat perut dalam keadaan kenyang, sehingga kita kehilangan selera untuk menyantap makanan bergizi.

Jeda Makan
Lebih baik memberikan waktu jeda untuk makan berat. Hal ini dilakukan karena lambung perlu beradaptasi dengan makanan setelah lebih dari 12 jam kosong. Memberikan makanan berat saat membatalkan puasa hanya akan membuat perut kaget dan akan menimbulkan perut kembung dan sembelit. Setelah mengkonsumsi makanan manis saat membatalkan puasa, beri waktu jeda 10 sampai 15 menit untuk lambung mencerna makanan, baru kemudian diperkenankan makan nasi, lauk dan sayur.

Makan Perlahan
Anda disarankan untuk makan secara perlahan. Setelah berpuasa lebih dari setengah hari, tentunya seringkali anda ingin melahap makanan dengan cepat untuk menyembuhkan rasa lapar. Faktanya, makan dengan cepat bisa mengganggu kadar gula dalam darah, sehingga Anda akan merasa lapar dan semakin semangat mengunyah makanan. Otak setidaknya membutuhkan 15 sampai 20 menit untuk mengirimkan sinyal kenyang. Untuk itu, mengunyah secara pelan akan memberikan waktu untuk tubuh menyerap glukosa dan kalori yang dibutuhkan tubuh, tapi mencegahnya agar tidak terserap secaa berlebihan dan menjadikkannya lemak. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved