Ramadan 1433 H
Jelang Lebaran, Perajin Bedug Kebanjiran Pesanan
Menjelang hari raya Idul Fitri, perajin bedug di Purworejo kebanjiran order.
Penulis: Rento Ari Nugroho | Editor: tea

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Menjelang hari raya Idul Fitri, perajin bedug di Purworejo kebanjiran order. Namun, sulitnya mendapatkan bahan
baku membuat perajin tidak bisa selalu memenuhi pesanan.
Imam Taufiqin (40) seorang perajin bedug di Kroyo, Gebang, Purworejo menuturkan, selama bulan Ramadan ini pesanan mengalir deras. Berbagai
macam bedug laris dipesan dari berbagai daerah di pulau Jawa. "Baru kemarin kami mengirim bedug ke Bantul, DIY. Sebelumnya, sekitar lima
bedug ukuran besar telah kami kirim ke Madiun," jelasnya kepada Tribun Jogja, Jumat (3/8/2012).
Ia menuturkan, selama bulan Ramadan seperti sekarang ini banyak orang yang ingin meramaikan Ramadan dengan membeli bedug untuk kemudian
diberikan ke masjid atau untuk melakukan kegiatan lain yang memerlukan bedug.
Meski laris order, namun Imam mengatakan, kendala dalam produksi bedug terletak pada kesulitan mendapatkan bahan baku. Karena usaha kerajinannya lebih menyukai membuat bedug dari gelondongan kayu utuh, masalah timbul ketika ia tidak selalu berhasil mendapatkan batang pohon ukuran besar.
"Sekarang cukup sulit mendapatkan batang kayu yang berukuran besar. Karena itu saya mencoba membuka jaringan dengan orang-orang di Yogya,
Wonosobo, Kebumen, dan Banyumas. Meski demikian, tidak selalu ada kayunya," lanjut Imam.(tribunjogja.com)