Ramadan 1433 H
BPOM Yogya Sidak Penjual Takjil Lembah UGM
Sasaran pertama ditujukan kepada pedagang gorengan, bakmie dan minuman es pisang ijo
Penulis: Hendy Kurniawan |

TRIBUNJOGJA.COM/HENDY KURNIAWAN
Petugas BPOM Yogyakarta melakukan sidan kepada penjual makanan takjil di Lembah UGM, Rabu (1/8/2012) sore
Laporan Reporter Tribun Jogja, Hendy Kurniawan
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tim dari Balai besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Yogyakarta melakukan sidak di kawasan penjual takjil Lembah UGM Yogyakarta, Rabu (1/8/2012) sore.
Hal ini dilakukan guna mengantisipasi adanya bahan berbahaya pada makanan, seperti pewarna tekstil rhodamin b, boraks dan formalin.
Sasaran pertama ditujukan kepada pedagang gorengan, bakmie dan minuman es pisang ijo. Sampel diambil untuk kemudian dilakukan uji pada laboratorium keliling yang dibawa BB POM.
Plt Kepala BB POM di Yogyakarta, Dra Zulaiman MSi Apt menjelaskan, sampel yang diambil merupakan makanan yang dicurigai menggunakan bahan-bahan berbahaya.
"Kami menerjunkan tiga tim dengan sampel sekitar 100 pedagang. Hasilnya akan langsung di tes di laboratorium keliling yang kami sertakan. Apabila terbukti mengandung bahan berbahaya, pedagang tidak diperbolehkan berjualan," kata Zulaiman. (*)
Berita Terkait