Ramadan 1433 H

Aji Awalani Tetap Berdansa Meski Puasa

Berpuasa tak menjadikan aktivitas seseorang terganggu. Hal itulah yang dilakukan oleh Aji Awalani (16) dan teman-temannya

Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: tea
Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL -  Berpuasa tak menjadikan aktivitas seseorang terganggu. Hal itulah yang dilakukan oleh Aji Awalani (16) dan teman-temannya untuk tetap berlatih dansa meskipun ia sdang berpuasa. Bagi siswa kelas dua SMK ini, kegiatan dansa sudah menjadi sebuah kegiatan rutin yang dijalaninya.

 “Saya memilih untuk tetap berdansa, daripada waktu luang hanya dimanfaatkan untuk tidur,” ungkapnya kepada Tribun Jogja, di sela-sela latihan dansa di bangsal Sewoko Projo, Minggu (22/7/2012).

Menurutnya, puasa merupakan ibadah yang tetap dijalani dengan hati yang tulus. Sehingga dengan kegiatan apapun, tidak menghalangi atau membatalkan niat berpuasa. Aji bersama dengan beberapa teman-temannya kemudian berusaha untuk tetap berlatuh dansa sembari menanti waktu berbuka.

Sore itu, alunan musik berbagai ritmis dari cha-cha, latin dan juga country menggema dan mengiringi sekitar delapan anak usia SMP dan SMA untuk berlatih dansa. Hampir kebanyakan dari mereka sedang menjalani ibadah puasa. Meski demikian, dengan latihan yang membutuhkan gerakan tubuh tersebut, tidak mengurangi antusiasme mereka untuk berlatih.

Dituturkan oleh Dwi Ngesti Mulyo (32) salah satu orang tua yang mengantarkan anaknya berlatih dansa, bahwa kegiatan ini tidak menghalangi niat berpuasa anaknya. Bahkan, Dwi justru mendukung dengan latihan dansa ini dapat membuat anaknya, Aldea siswa kelas 2 SMP I Ponjong semakin loyo. “Justru dengan kegiatan ini, bisa menjadi kegiatan sebelum berbuka puasa. Saya sangat mendukungnya,” ungkapnya.

Sementara pembina prestasi (Binpres) Ikatan Olahraga Dansa Seluruh Indonesia (IODI) Kabupaten Gunungkidul, Mariana menjelaskan bahwa kegiatan latihan dansa ini dilaksanakan untuk menyongsong berbagai macam kejuaraan daerah (Kejurda). Meskipun latihan dilaksanakan pada bulan puasa, namun Mariana tetap yakin bahwa kegiatan ini tidak menghalangi niat berpuasa murid yang dilatihnya.  “Kami tetap mendukung untuk persiapan Kejurda dan Porprov. Bahkan tahun lalu, saat bulan puasa pun kami tetap berlatih ke Yogyakarta,” tukasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved