Final Kompetisi Divisi Utama

PSIM Mainkan Tiga Pemain Asing asal Belanda

Bagi Nova Zaenal dan kawan-kawan yang terpenting dapat bermain konsisten, terutama menekankan mental bertanding agar lebih baik.

Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM, SOLO -- Menghadapi Persita Tangerang  pada pertandingan babak semifinal Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia (LI) di Stadion Manahan Solo, Kamis (5/7/2012).

Pelatih Kepala PSIM Yogyakarta Hanafing mengatakan,  pihaknya ke Solo membawa 18 pemain, dan tiga pemain asing asal Belanda dapat diturunkan semua.

Namun, kata dia, semua tim yang masuk semifinal hampir merata kekuatannya untuk bisa lolos ke final.

Bagi Nova Zaenal dan kawan-kawan yang terpenting dapat bermain konsisten, terutama menekankan mental bertanding agar lebih baik.

"Kami tidak melakukan uji lapangan di Stadion Manahan Solo karena anak-anak sudah terbiasa bermain di kota ini," katanya.

Mengenai soal suporter PSIM yang kemungkan yang mendukung di Stadion Mahanan tidak seperti biasanya, dia mengatakan, "Tidak masalah karena bagi kami yang terpenting bisa menampilkan permainan yang terbaik, bisa masuk final dan menjuarai Divisi Utama LI."
     
Pemain lawan yang perlu diwaspadai, kata dia, striker Persita Cristian Eduardo Carrasco. Akan tetapi, pemain asal Chili itu pernah ditangani sehingga pihaknya tahu kelemahan dan kelebihan pemain yang sering membahayakan gawang lawannya itu. (*)

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved