Lakalantas
Korban Dirawat di Tiga Kamar di RS Saras Husada
Sehari pasca kecelakaan, korban selamat berjumlah delapan orang dirawat dirawat di tiga ruangan berbeda.
Penulis: Rento Ari Nugroho |
TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Sehari pasca kecelakaan, korban selamat berjumlah delapan orang dirawat dirawat di tiga ruangan berbeda di RSUD Saras Husada.
Empat korban dirawat di ruang Edelwis, yakni Hadi Nahrowi (49) sopir mobil yang mengalami patah tulang rusuk dan belikat, Jumaisah (43) mengalami patah tulang rusuk, Hadi Wiyono dan Dwi Astuti hanya mengalami luka ringan. Kemudian di ruang Kenanga, Roisah (65) mengalami patah tulang telapak tangan dan pergelangan tangan, Winsiyati (37) mengalami patah tulang pada bagian leher, dan Misiyati (40) hanya mengalami luka ringan. Sedangkan satu balita, Ririn Oktaviana (1) dirawat di ruang anak-anak. Anak dari Dwi Astuti itu hanya mengalami lecet-lecet dan trauma.
Berdasarkan pantauan Tribun Jogja, Ririn Oktaviana terlihat tertidur di sebelah ibunya ketika wartawan datang. Terlihat bekas luka lecet dan lebam di beberapa bagian kaki balita tersebut. Baju yang terlihat kotor dan terdapat bercak darah.
"Ririn selalu menangis kalau tubuhnya dipegang, karena itu bajunya belum diganti meski sudah dibawakan baju ganti dari rumah," jelas Dwi Astuti. Ibu muda ini menuturkan, pada pagi harinya buah hatinya tersebut sudah menjalani pemeriksaan dan rontgen namun hasilnya belum diketahui. Untuk sementara ia merasa lega karena buah hatinya itu telah dapat tertidur. Meskipun demikian ia sedikit was-was karena Ririn selalu terlihat kesakitan ketika dipegang.
Sementara itu kondisi beberapa korban lainnya terlihat semakin membaik. Hadi Wiyono misalnya, dia sudah mampu berjalan ke toilet meskipun masih harus dibantu oleh beberapa orang. Sang supir mobil naas Hadi Nahrowi terlihat tertidur ketika wartawan datang. (*)