Hari Buruh Internasional
Polisi Bakal Razia Pengunjuk Rasa
Pengunjuk rasa May Day membawa ketapel, cairan kimia, bom molotov dan senjata tajam serta senpi bakal ditangkap
TRIBUNJOGJA.COM, JAKATA - Mengantisipasi kerusuhan, pihak kepolisian akan melakukan razia kepada pengunjuk rasa pada peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang diperingati tiap 1 Mei. Sasaran razia adalah bom molotov serta cairan berbahaya.
"Kami tangkap semua yang bawa-bawa ketapel, cairan, bom molotov itu kami amankan semua," jelas Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Untung S Rajab, Senin (30/5/2012).
Bahkan, Untung juga mengatakan jika dianggap perlu polisi akan melakukan razia di titik-titik berkumpul para demonstran sebelum sampai di lokasi unjuk rasa.
"Semoga besok unjuk rasanya murni, tertib, aman dan tidak ditunggangi kepentingan kelompok yang ingin mengacau. Kalau memang bawa cairan kimia dan bom molotov itu memang niatnya ingin merusak," singkat Untung.
Seperti diketahui, sebanyak 16.068 pasukan gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Jajaran, BKO Mabes Polri, TNI dan Pemda siap diturunkan untuk mengamankan Hari Buruh Internasional atau May Day pada 1 Mei besok. Tiga titik yang menjadi pusat aksi yakni Bunderan Hotel Indonesia, DPR dan Istana. Kepolisian mengestimasi ada sekitar 52.000 buruh yang akan turun ke jalan. (*)