Pembatasan BBM Bersubsidi

Rencana Beli Mobil pun Batal...

Kebijakan pembatasan premium atau BBM bersubsidi berdampak pada masyarakat. Sulistiyono pun urung beli mobil gara-gara itu.

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Agung Ismiyanto dan Sigit Widya

SUDAH lama Sulistiyono (56), satpam TVRI Yogyakarta, ingin membelikan sebuah mobil untuk istri dan tiga anaknya. Ia pun berjanji, saat pensiun nanti, keinginan tersebut akan diwujudkan.

"Dua tahun lagi saya pensiun. Uang tabungan yang saya kumpulkan sejak sepuluh tahun lalu, ditambah uang pesangon pensiun, rencananya akan saya belikan mobil Suzuki Carry atau Daihatsu Espass. Pokoknya yang harganya Rp 30-an juta," ujarnya saat ditemui di Pasar Tiban (pasar mobil bekas) TVRI Yogyakarta, Sabtu (18/12/2010) siang.

Namun, ia mengeluhkan, niatnya tersebut diurungkan. Alasannya, jika jadi membeli mobil, ia tak akan sanggup menanggung biaya bahan bakar setiap hari.

"Padahal, kalau punya mobil, saya mau mengajak jalan-jalan dua anak perempuan, satu anak laki-laki, dan istri saya. Nah, kalau saya harus beli Pertamax, uang saya hanya cukup untuk seminggu. Setelahnya, mobil tidak dipakai lagi," laki-laki berwajah tirus dan berbadan kurus ini menuturkan.

Meski masih dua tahun lagi pensiun, ia mengaku, sebenarnya sudah hampir sebulan ini rajin melihat-lihat mobil bekas. Karena muncul kebijakan pembatasan subsidi BBM, ia tidak lagi tertarik.

"Saya dan istri akan naik haji saja. Itu lebih bermanfaat daripada membeli mobil yang nantinya mubazir. Mudah-mudahan, anak-anak memahaminya," kata Sulistiyono.
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved