Kebakaran di Pabrik Mebel di Krapyak Kulon Bantul, Polisi Masih Selidiki Penyebab dan Total Kerugian

Empat unit mobil pemadam kebakaran pun dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Hasan Sakri Ghozali
Petugas pemadam kebakaran berusaha melakukan pemadaman api yang membakar sebuah rumah yang dijadikan tempat produksi mebel sekaligus gudang kayu di Krapyak, Panggungharjo, Sewon, Bantul, Selasa (30/7/2019). Kebakaran yang menghanguskan sebuah rumah produksi serta merusak sebuah mobil tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian untuk penyebab kebakaran. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Almurfi Syofyan

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Sebuah pabrik mebel di Krapyak Kulon, Panggungharjo, Sewon, Bantul, terbakar pada Selasa (30/7/2019) siang.

Empat unit mobil pemadam kebakaran pun dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api.

Pelaksana harian (Plh) Kapolsek Sewon, AKP Suyanto, menyebut empat mobil pemadam kebakaran tersebut berasal dari Dinas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Bantul dan Kota Yogyakarta.

"Iya, ada empat unit mobil tadi melakukan pemadaman. Tiga dari Bantul dan satu dari kota (Yogya)," ujarnya kepada Tribunjogja.com di tempat kejadian perkara (TKP).

Menurut AKP Suyanto, pemadaman api di lokasi yang terbakar tersebut berlangsung kurang dari satu jam.

Namun objek material yang didominasi kayu yang ada di dalam pabrik mebel tersebut tak bisa diselamatkan.

"Kurang dari sejam api bisa dijinakkan, namun karena semua material dari kayu, ya api dengan cepat melahap," katanya.

Hingga saat ini, penyebab kebakaran dan total kerugian masih dalam tahap penyelidikan.

"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut," katanya.

Akibat kebakaran tersebut, bangunan pabrik mebel beserta isinya ludes dilalap api.

Seorang warga di sekitar lokasi kejadian, Bakri (41), menuturkan kebakaran bermula saat pemilik gedung sedang istirahat siang.

"Sepertinya tadi gudang itu kosong. Karena kayu semua, akhirnya api dengan cepat menyambar (bangunan)," katanya kepada Tribunjogja.com. (*)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved