Pendidikan

Hari Pertama PLS di Gunungkidul, Disdikpora Klaim Tidak Ada Perpeloncoan

Kepala sekolah dan guru diharap menaati permendikbud no 18 tahun 2016 yang telah tercantum tata cara silabus dan larangan-larangannya.

Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Gunungkidul 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Wisang Seto Pangaribowo

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Hari pertama Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) tingkat SMP, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul himbau tidak ada perpeloncoan dalam kegiatan tersebut.

Kepala Disdikpora Gunungkidul, Bahron Rosyid menghimbau kepada kepala sekolah dan guru agar menaati permendikbud no 18 tahun 2016 yang telah tercantum tata cara silabus dan larangan-larangannya.

"Hari ini saya baru saja mengundang semua kepala sekolah SMP negeri maupun swasta seluruh Gunungkidul untuk memberikan evaluasi hari pertama masuk sekolah. Serta mengingakan agar tidak sampai keluar dari peraturan yang telah ditetapkan," katanya pada Tribunjogja.com.

Lemari Lila Padukan Kain Batik dan Desain Kasual

Bahron menambahkan jangan sampai masyarakat tidak sampai dirugikan dengan berlangsungnya PLS di sekolah-sekolah seluruh Gunungkidul.

"Kami ada pengawas masing-masing sekolah ada yang namanya pengawas pembina, tadi pagi saya juga telah memanggil para pengawas untuk dilakukan pengarahan selama PLS berlangsung," ucap Bahron.

Selain itu pihaknya juga menghimbau agar PLS lebih fokus dalam pengenalan lingkungan sekolah dan guru-guru dan memberikan pembekalan kepada murid baru.

"Kamim jugatelah meminta kepada pihak sekolah untuk bekerjasama dengan puskesmas maupun kepolisian untuk memberikan pengarahan terkait dengan bahaya narkoba, selain itu juga menjauhkan anak dari tindak kriminalitas," ucapnya.

Hari Pertama MPLS, SMAN 1 Sleman Hadirkan Alumni untuk Motivasi Siswa Baru 

Sementara itu Kapolres Gunungkidul, Ahmad Fuady, menjelaskan pihaknya terus memantau pelaksanaan kegiatan di sekolah-sekolah.

Dirinya juga berharap pada hari pertama tidak ada perpeloncoan.

"Sudah ada himbauan kepada sekolah-sekolah agar dalam kegiatan tidak mengandung unsur kekerasan. Apabila ditemukan bisa dilaporkan ke Polsek atau Polres," katanya.

Ia menambahkan ada dua hal yang ditekankan yakni terkait bahaya narkoba serta keamanan lalu lintas.

"Harapan kita para pelajar mematuhi aturan lantas, jangan mengendarai motor kalau belum punya sim karena banyak kasus kecelakaan kerap kali dialami oleh para pelajar. Selain itu kita juga berharap mereka mampu menjauhi narkoba," pungkas dia.(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved