Wanita Hamil dan Anak-anak Jadi Korban Pembantaian di Papua Nugini

TRIBUNJOGJA.COM - Dua wanita hamil dan anak-anak masuk dalam daftar korban 16 orang yang tewas dalam pembantaian suku di Papua Nugini.

Dikutip Tribunjogja.com dari Mirror.co.uk, para korban ditikam sebelum tubuh mereka tanpa ampun dipotong di desa Karida, di Provinsi Hela.

Di antara korban adalah dua wanita hamil, sementara delapan yang disebut sebagai anak-anak berusia antara satu dan 15 tahun.

Alasan pasti pembunuhan itu tidak diketahui, tetapi ada yang menyebut terjadi perang antar suku.

Suku musuh melakukan serangan balas dendam atas pembantaian sebelumnya pada hari Sabtu yang menewaskan sekitar tujuh orang.

"Ini telah meningkat menjadi pembantaian wanita dan anak-anak yang tidak bersalah."kata pejabat setempat Philip Undiyas.

Kejadian itu diawali pada Senin (8/7/2019), pagi hari sekira pukul 6 waktu setempat, penduduk desa membuka pintu kemudian mendapatkan serangan tiba-tiba.

Pelaku menyerang penduduk desa dengan pisau semak dan membakar beberapa rumah.

Berbicara tentang serangan mengerikan itu, Philip Pimua, petugas yang bertanggung jawab atas pusat kesehatan Karida mengatakan, dirinya sempat mendengar suara senjata.

"Saya bangun di pagi hari bersiap membuat api di dapur, pada saat yang sama saya mendengar suara senjata, kemudian saya melihat beberapa rumah yang mereka bakar, jadi
saya tahu bahwa musuh sudah ada di dalam desa,"katanya. ( Tribunjogja.com )

• Pramugari Ditemukan Tewas di Bak Kamar Mandi Hotel Penuh Air, Diduga Kuat Dicekik Kekasih Misterius