Jawa

Ketatnya SBMPTN Untidar, 13.460 Pendaftar, Hanya 970 yang Diterima

Persaingan pun cukup ketat, dari sebanyak 13.460 pendaftar, jumlah mahasiswa yang diterima hanya sebanyak 970 orang.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
Logo Universitas Tidar Magelang 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Ratusan calon mahasiswa baru berhasil diterima sebagai mahasiswa baru program Sarjana Universitas Tidar melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Tahun 2019.

Persaingan pun cukup ketat, dari sebanyak 13.460 pendaftar, jumlah mahasiswa yang diterima hanya sebanyak 970 orang.

"Persaingan cukup ketat. Dari 13ribu lebih yang mendaftar, hanya 970 mahasiswa baru Universitas Tidar yang diterima, sesuai daya tampung kita. Peminatnya cukup banyak dan meningkat dari tahun 2018 lalu," kata Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Tidar, Dr Noor Farid, Rabu (10/7/2019) di Gedung Rektorat Universitas Tidar, Kota Magelang.

Tiga Mahasiswa Untidar Teliti Limbah Kulit Kacang Tanah Jadi Produk Prebiotik Alternatif

Dari 17 program studi untuk program sarjana kelompok/cluster sains dan teknologi (saintek), Teknik Sipil menjadi program studi yang paling banyak diminati.

Ada sebanyak 1.335 pendaftar dan yang diterima hanya 50 saja.

Kemudian disusul program studi Agroteknologi, sebanyak 1.009 pendaftar dan hanya 52 yang diterima.

Sementara untuk kelompok/cluster sosial humaniora (Soshum), program studi yang paling banyak diminati adalah Ekonomi Pembangunan dengan 1.296 pendaftar dan yang diterima hanya sebanyak 67 orang.

Masing-masing pendaftar untuk saintek adalah 7.230 pendaftar, dan soshum sebanyak 6.664 dengan total pendaftar SBMPTN 13.460 orang.

Menteri PUPR Beri Orasi Ilmiah di Untidar: Pembangunan Infrastruktur Tingkatkan Daya Saing Indonesia

"Teknik sipil paling banyak diminati, dan juga agroteknologi, itu untuk saintek. Sementara untuk soshum, Ekonomi Pembangunan yang menjadi pilihan paling banyak dari para calon mahasiswa baru," katanya.

Nilai terendah sendiri adalah 546,08 dari Program Studi Peternakan.

Nilai paling tinggi diraih calon mahasiswa baru dari Prodi Akuntansi dengan nilai 659.

Jika dirata-rata, nilai minimal yang mesti diperoleh para calon mahasiswa baru pada SBMPTN 2019 ini adalah 562,50.

Pendaftar sendiri bukan hanya datang dari lokal saja, seperti eks-Karesidenan Kedu, tetapi juga dari luar daerah, mulai dari Sumatera Utara, Sulawesi, bahkan sampai ujung timur di Provinsi Papua.

"Jumlah pendaftar yang meningkat menunjukkan peminat yang semakin besar. Bahkan dari luar daerah juga turut mendaftar di Universitas Tidar," ujar Noor Farid.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved