Grand Opening SCH Sedot Antusiasme Pengunjung

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sleman City Hall (SCH) akhirnya sukses menggelar grand opening pada Jumat (21/6/2019) malam.

Pagelaran akbar tersebut mampu menyedot ribuan pasang mata masyarakat yang antusias hadir.

Acara pembukaan dipusatkan di area depan mall, para tamu dihibur dengan tarian khas dari Pesona Sembada dan Jember Fashion Festival (JFF).

Alunan musik dan gerakan penari serta paduan busana yang unik mengawali rangkaian acara pada malam itu.

Penampilan video mapping dari Anne Avantie Production House yang apik dipertengahan acara tak mampu mengundang decak kagum para penonton.

Belum usai, semarak letupan kembang api yang menjulang membuat pengunjung dan para tamu seolah tak berkedip.

• Trio Flores Puteri Indonesia 2019 Meriahkan Grand Opening SCH

Sejumlah tamu penting ikut menyaksikan kemeriahan acara pada malam ini.

Gubernur DIY Sri Sultan HB X beserta GKR Hemas; Komisaris PT Garuda Mitra Sejati, KGPH Hadiwinoto; Direktur Utama PT Garuda Mitra Sejati, Sukeno; Kapolda DIY, Irjen Pol Ahmad Dofiri; Danrem 072/Pamungkas, Brigjen TNI Muhammad Zamroni; Wabup Sleman, Sri Muslimatun, dan sejumlah tamu undangan lain.

KGPH Hadiwinoto dalam sambutannya mengatakan, SCH menjadi pusat perbelanjaan kedua yang dikelola oleh PT. Garuda Mitra Sejati.

Kehadiran mall tesebut merupakan bukti konkret yang dilakukan pihaknya untuk menumbuhkembangkan perekonomian daerah.

Ia juga berterimakasih atas kepercayaan para tenant yang terlibat dan bekerjasama untuk mengembangkan usaha dalam pengelolaan pusat perbelanjaan.

"Kami mohon doa restu semoga Garuda Mitra Sejati tetap berkembang dan bertumbuh dengan baik," imbuhnya.

• Sleman City Hall Hadirkan Video Mapping dalam Acara Grand Opening Mendatang

Sri Sultan HB X menjelaskan, permintaan kebutuhan yang semakin tinggi menjadikan bisnis ritel menjadi sangat potensial terutama di DIY.

Keberadaan ritel modern menjadi sarana penjualan produk yang diharapkan konsumen dengan berbagai fasilitas nya pendukungnya.

"Harapan kami momen ini menjadi titik tolak dan bisa berkontribusi kepada masyarakat dan sosial. Dengan demikian tema yang diangkat yakni Sleman dari mata turun ke hati akan relevan dan nyata," ujar Sultan.