Butuh Waktu 1,5 Tahun Agar Rumah 'Angker' Bekas Lokasi Pembunuhan Ini Laku Terjual

TRIBUNJOGJA.COM - Beberapa kisah mistis atau tempat angker biasanya memiliki kisah tersendiri dibaliknya.

Seperti rumah yang dianggap berhantu karena pernah dijadikan sebagai tempat pembunuhan keji.

Jika masih ingat dengan kasus pembunuhan keji yang menewaskan satu keluarga di Pulomas, Jakarta Timur, rumah tersebut menjadi salah satu rumah yang dianggap angker.

Ketika itu, polisi menemukan 11 orang dengan posisi saling bertumpukan di dalam kamar mandi sebuah rumah mewah nomor 7A di lokasi itu.

Kamar mandi itu kecil belaka, ukurannya 1,5 x 1,5 meter persegi.

Penyekapan itu membuat enam di antaranya tewas diduga karena kehabisan oksigen, sementara lima lainnya mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit

Kejadian tersebut terjadi di sebuah rumah mewah milik pengusaha kaya yang bergerak di bidang property.

Dodi Triono namanya, yang juga jadi salah satu korban tewas.

Nah, tiga tahu berselang, rumah itu kembali jadi perhatian. Apa pasal?

Menurut tayangan Youtube Century 21 Indonesia, rumah itu kini sudah terjual.

Menurut si penjual, Aldri namanya, ternyata tak mudah untuk mencari pembeli yang mau membeli rumah mewah tersebut.

Setidaknya dibutuhkan waktu 1,5 tahun hingga rumah tersebut laku terjual.

Salah satu faktor yang membuat rumah tersebut sulit dijual adalah kisah di baliknya.

“Pembeli bilang rumah setan, tapi pas mau beli malah mau dijual lagi, mereka bukan takut tapi cari untung,” jelasnya.

Lantaran rumah tersebut pernah menjadi lokasi pembunuhan, Aldri selalu menerangkan secara detail isi rumah tersebut.