Berita Kriminal
Mobil Toyota Calya Hantam Emak-Emak dan Penjual Batagor, Pengemudi Kabur Bonyok Dihajar Warga
Mobil Toyota Calya Hantam Emak-Emak dan Penjual Batagor, Pengemudi yang Kabur Bonyok Dihajar Warga
Sebuah mobil Toyota Calya menabrak seorang ibu-ibu pengendara onthel dan penjual batagor. Pengemudi malah kabur melarikan diri
TRIBUNJOGJA.COM - Sebuah Toyota Calya mendadak dikejar-kejar warga karena diduga melarikan diri setelah menabrak pengendara sepeda dan penjual batagor.
Kecelakaan beruntun ini terjadi di Jalan Raya Bangetayu Kulon, Semarang, Jawa Tengah (16/6/2019).
Toyota Calya abu-abu berpelat nomor H8653DS menabrak seorang emak-emak yang naik sepeda onthel sebelum menghantam gerobak batagor.
• Hasil Copa Amerika 2019 : Tampil Beringas, Uruguay Tenggelamkan Ekuador 4-0
• Akhir Pelarian Tukang Ngintip Mandi, Tak Kuat Tahan Nafsu Nyaris Perkosa Korbannya
• Rekaman Video dan Foto Asusila Oknum Bidan Desa Jembrana Bikin Geger, Kepada Polisi Ngaku Khilaf
Bukan itu saja, penumpang mobil juga membuat ulah yang membuat warga sekitar marah.
Calya tersebut ditumpangi tiga pria, masing-masing warga Bintaran, Sedayu, dan Sedayu Indah, Kecamatan Genuk, Kota Semarang.
Seusai menabrak gerobak batagor, mobil itu bukannya berhenti malah tancap gas.
Warga sekitar berhasil mengejar dan memberhentikannya di depan Pasar Bangetayu.
"Suaranya terdengar keras 'bruak'. Langsung saya lari mengejar. Sampai depan pasar, saya suruh minggir berhenti," ucap seorang saksi, Abdullah.
Mobil itu melaju dalam kecepatan kencang sehingga menabrak gerobak karena berusaha melarikan diri setelah menabrak seorang emak-emak yang gowes di tikungan bawah jembatan layang.
"Pas mereka ngomong tercium aroma minuman keras. Matanya sudah lima watt," lanjut pria yang akrab disapa Pak Dul tersebut.
Begitu keluar, dua penumpang mobil sempat menodongkan besi kepada warga yang berkerumun.
Warga pun seketika marah dan menghakimi pelaku tabrak lari.
Akibat kecelakaan ini, pedagang batagor mengalami luka di bagian tangan karena tersiram minyak panas yang tumpah dari wajan.
Adapun emak-emak warga Alastua yang mengayuh pit onthel dibawa ke RS Panti Wilasa karena mengalami luka-luka.
"Ibu saya sudah ditangani di rumah sakit. Sudah dirontgen untuk memeriksa kondisinya," terang anak korban, Saiful.
Pelaku dan mobil sudah diamankan oleh petugas Unit Laka Satlantas Polrestabes Semarang.