Kronologi Kanit Reskrim Afrizal Tewas Tertembak Perampok, Tembakan Sekali Dibalas Berkali-kali

KANIT Reskrim Polsek Mesuji Makmur, Ogan Komering Ilir ( OKI) Sumatera Selatan, Bripka Afrizal tewas tertembak saat mengejar rampok

Editor: Iwan Al Khasni
(KOMPAS.com/AMRIZA NURSATRIA)
Foto Bripka Afrizal semasa hidup dengan pakaian seragamnya yang diletakkan di atas makamnya 

Kronologi Kanit Reskrim Afrizal Tewas Tertembak Perampok, Tembakan Sekali Dibalas Berkali-kali

.

KANIT Reskrim Polsek Mesuji Makmur, Ogan Komering Ilir ( OKI) Sumatera Selatan, Bripka Afrizal tewas tertembak saat mengejar komplotan perampok yang melarikan diri. Komplotan itu merampok rumah Kodri bin Sanusi (40), warga Desa Beringin Jaya, Kecamatan Mesuji Makmur, OKI Minggu (2/6/2019) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

BRIPKA Afrizal tewas setelah peluru yang ditembakkan salah satu perampok mengenai dada di sebelah kanan hingga membuat polisi itu terguling di atas jembatan Desa Beringin Jaya.

Berikut kronologis kejadian pengejaran komplotan perampok yang menyebabkan tertembaknya Bripka Afrizal.

Minggu (2/6/2019) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB, 6 perampok yang identitasnya belum diketahui, dengan menggunakan tiga sepeda motor, melakukan aksi perampokan terhadap rumah Kodri bin Sanusi warga Dusun V Desa Beringin Jaya Kecamatan Mesuji Makmur OKI.

Seusai beraksi, keenam pelaku melarikan diri ke arah jembatan Beringin Jaya.

Bripka Afrizal yang mendapat laporan, bersama satu anggotanya Bripda Mahmudi dibantu kepala desa setempat Masdi dan 4 warga lain langsung melakukan pengejaran.

Di atas Jembatan Beringin Jaya, Bripka Afrizal bertemu komplotan perampok tersebut.

Bripka Afrizal lalu mengeluarkan tembakan peringatan ke udara satu kali namun dibalas komplotan itu dengan tembakan berkali-kali dengan mengarahkan langsung ke arah Bripka Afrizal dan rombongan.

Mereka pun kaget dan mencari tempat perlindungan.

Bripda Mahmudi dan kelima orang lainnya berhasil selamat dari tembakan setelah berlindung di kebun karet dan tanaman singkong yang ada di sekitar lokasi.

Sedangkan Bripka Afrizal tewas setelah sebutir peluru tembus mengenai dada sebelah kanan.

Usai komplotan pelaku meninggalkan lokasi, Bripda Mahmudi beserta kepala desa dan empat warga yang ikut melakukan pengejaran memeriksa lokasi dan menemukan Bripka Afrizal terguling dengan luka tembak di dada.

Bripda Mahmudi dan warga lalu membawa Bripka Afrizal ke Puskesmas setempat untuk mendapat penanganan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved