Yogyakarta
Turun 19,7% dari Tahun 2018, AP 1 Yogyakarta Prediksi Puncak Mudik di H-5 Lebaran
General Manager PT AP 1 Yogyakarta Agus Pandu Purnama memperkirakan puncak arus mudik pengguna jasa udara baru akan terlihat pada H-5 Lebaran.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - General Manager PT AP 1 Yogyakarta Agus Pandu Purnama memperkirakan puncak arus mudik pengguna jasa udara baru akan terlihat pada H-5 Lebaran.
Pada waktu tersebut, Pandu memperkirakan akan ada 22,987 pengguna jasa udara yang melalui Bandara Adisutjipto dan Yogyakarta International Airport (YIA).
"Prediksi tersebut turun dari puncak mudik 2018 sebesar 19,7 persen, di mana sebelumnya tercatat ada 28 ribu penumpang," ujarnya usai Apel Pembukaan Posko Lebaran di Lapangan NDB AP 1 Yogyakarta, Selasa (28/05/2019) sore.
• Polresta Yogyakarta Dirikan 7 Posko Lebaran
Pandu juga menyebut penurunan juga diprediksi akan terjadi saat arus balik di H+5 Lebaran.
Diperkirakan akan ada 23,336 penumpang di hari tersebut, berbeda dengan Lebaran sebelumnya yang mencapai 29 ribu penumpang.
Ia beralasan banyaknya alternatif transportasi menjadi penyebab turunnya jumlah penumpang.
Penurunan sendiri sudah terjadi sejak Januari lalu, di mana hingga April penurunan penumpang rata-rata mencapai 40 persen per harinya.
Meksipun ada penurunan, jumlah penerbangan tambahan atau extra flight justru bertambah dari 22 menjadi 29 slot yang telah disetujui.
"Ada 5 maskapai yang sudah disetujui untuk extra flight yaitu Lion Air, Sriwijaya Air, Express Air, Air Asia, dan Garuda Indonesia," kata Pandu.
• Batik Air Buka Slot Penerbangan Baru di Bandara YIA Kulonprogo, Inilah Rute dan Jadwalnya
Menurut Pandu, dari 29 extra flight, 2 di antaranya akan dilakukan dari YIA.
Sebab sebagian extra flight dilakukan pada malam hari dan saat ini hanya Bandara Adisutjipto yang mampu mengakomodir penerbangan malam.
Rata pergerakan pesawat selama extra flight mencapai 178 pergerakan per hari.
Masa extra flight sendiri berlangsung dari 26 Mei hingga 13 Juni 2019.
Demi mendukung aktivitas mudik, Lanud Adisutjipto juga akan meliburkan kegiatan sekolah penerbangan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kadisops Lanud Adisutjipto Kolonel Pnb Feri Yunaldi.
"Latihan terbang akan diliburkan dari 30 Mei hingga 10 Juni," kata Feri di lokasi yang sama.(TRIBUNJOGJA.COM)