Polresta Yogyakarta Dirikan 7 Posko Lebaran

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Polresta Yogyakarta mendirikan tujuh posko pengamanan dan posko pelayanan selama libur Lebaran.

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Armaini mengatakan bahwa posko-posko tersebut merupakan perpanjangan tangan dari Polres dan Polsek di wilayah Kota Yogyakarta.

Tujuh posko tersebut berada di Teteg Malioboro yang sekaligus difungsikan membantu pengamanan di Stasiun Tugu Yogyakarta, posko di Titik Nol Kilometer, posko di simpang Jalan Gejayan, posko di Kotabaru yang sekaligus mendukung pengamanan Stasiun Lempuyangan, posko di GL Zoo, serta posko di Terminal Giwangan Yogyakarta.

• Dua Rekomendasi Brand Fashion Lokal Kekinian

Melalui posko-posko tersebut, pihak kepolisian ingin memastikan keamanan dan ketertiban.

Baik keamanan masyarakat Kota Yogyakarta maupun wisatawan yang datang ke Kota Yogyakarta.

"Posko-posko tersebut merupakan perpanjangan tangan dari Polresta dan Polsek. Kami ingin mendekatkan diri dengan masyarakat yang kita layani," katanya usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat di Lapangan Parkir Amongraga, Selasa (28/5/2019).

Ia melanjutkan ada beberapa tugas yang diemban oleh petugas posko.

Tugas tersebut antara lain mengatur lalu lintas dan memastikan kelancaran lalu lintas.

• 4 Tips Jitu Packing Efektif Buat Mudik Lebaran

Selain itu juga memberikan rasa aman pada masyarakat.

Dalam posko tersebut, Polresta Yogyakarta juga berkoordinasi dengan TNI juga Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta.

Dengan koordinasi tersebut dipastikan masyarakat yang datang ke Kota Yogyakarta aman.

Sementara itu, Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait.

Meski petugas kepolisian siaga dalam menjaga keamanan di wilayah Kota Yogyakarta, ia meminta masyarakat untuk juga ikut menjaga keamanan di lingkungannya.

• Persiapan Posko Lebaran, AP 1 Yogyakarta Gelar Apel Pembukaan

"Tujuan dari apel siaga operasi ketupat ini kan untuk menjaga keamanan masyarakat. Nah bagi masyarakat yang keluar dari kota Yogyakarta, bisa lapor ke ketua RT RW. Bagi yang di rumah kemudian ada keluarga yang datang, pastikan keamanan kendaraannya," tambahnya.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak belanja berlebihan.

Menurutnya mindset masyarakat bahwa setiap lebaran harga naik, dapat mempengaruhi kestabilan harga di pasar.

Untuk itu ia juga meminta masyarakat untuk ikut dalam menjaga kestabilan harga. (*)